Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Peristiwa / Pekerja Gagal Dapat BSU Rp 600.000? Ini Penyebab dan Cara Cek Status Penerima

Pekerja Gagal Dapat BSU Rp 600.000? Ini Penyebab dan Cara Cek Status Penerima

Pekerja Gagal Dapat BSU Rp 600.000? Ini Penyebab dan Cara Cek Status Penerima
Gagal Dapat BSU Rp 600.000? Ini Penyebab dan Cara Cek Status Penerima.

Manyala.co – Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja atau buruh pada tahun 2025. Bantuan ini diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025. Artinya, setiap penerima berhak memperoleh total bantuan senilai Rp 600.000 yang akan disalurkan sekaligus dalam satu tahap.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan bahwa penyaluran bantuan ini ditargetkan selesai sebelum memasuki pekan kedua bulan Juni 2025. “Sebelum minggu kedua, kami berharap sudah tersalurkan,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025, sebagaimana dikutip dari Antara.

Namun, tidak semua pekerja bisa menerima bantuan ini. Pemerintah telah menetapkan sejumlah kriteria penerima yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025. Aturan ini merupakan perubahan atas Permenaker Nomor 10 Tahun 2022 tentang pedoman penyaluran subsidi gaji atau upah.

Berikut sejumlah alasan mengapa seseorang bisa gagal mendapatkan BSU 2025:

  1. Bukan Warga Negara Indonesia (WNI) dan tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  2. Bukan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga bulan April 2025. Artinya, pekerja yang tidak terdaftar atau sudah nonaktif sebelum periode tersebut otomatis tidak masuk dalam daftar calon penerima.
  3. Gaji melebihi batas ketentuan, yakni lebih dari Rp 3.500.000 per bulan atau di atas upah minimum provinsi/kabupaten/kota (UMP/UMK) tempat bekerja.
  4. Merupakan aparatur sipil negara (ASN), seperti pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta anggota TNI dan Polri.
  5. Sudah menerima bantuan sosial lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun anggaran berjalan sebelum BSU disalurkan.

Di luar kriteria di atas, ada pula faktor administratif yang turut memengaruhi. Pengumpulan data calon penerima BSU hanya dapat dilakukan oleh petugas resmi perusahaan melalui aplikasi Sistem Informasi Penyelenggaraan Program (SIPP) milik BPJS Ketenagakerjaan. Jika perusahaan tidak menginput data karyawan secara tepat, maka peluang mendapatkan BSU bisa hilang.

Pemkot Makassar Selamatkan Aset Negara di Pemda Manggala, Nilai Capai Rp90 Miliar

“Pengumpulan data secara resmi hanya dapat dilakukan menggunakan aplikasi SIPP yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan hanya bisa diakses oleh petugas perusahaan yang telah ditunjuk,” tulis keterangan resmi yang diunggah pada Selasa, 10 Juni 2025.

Bagi pekerja yang ingin memastikan apakah namanya termasuk dalam daftar penerima BSU 2025, berikut langkah-langkah pengecekan yang bisa dilakukan secara mandiri:

  1. Kunjungi situs resmi: bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
  2. Masukkan data diri seperti NIK, nama lengkap sesuai e-KTP, tanggal lahir, serta nama ibu kandung.
  3. Isi nomor telepon dan alamat email aktif, kemudian ketik ulang untuk verifikasi.
  4. Tekan tombol “Lanjutkan”.
  5. Sistem akan menampilkan status kelayakan penerima. Jika lolos sebagai calon penerima, maka informasi pencairan BSU akan muncul.
  6. Selanjutnya, penerima akan diminta mengisi nomor rekening bank dari salah satu bank BUMN (Himbara), yakni BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, atau BSI (untuk syariah).

Apabila muncul pesan “Mohon maaf, Anda belum termasuk dalam kriteria calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU)”, berarti pekerja tersebut tidak memenuhi syarat yang ditentukan.

Bagi yang mengalami kendala atau merasa memenuhi syarat namun belum terdaftar, disarankan untuk menghubungi pihak HRD atau petugas perusahaan yang menangani BPJS Ketenagakerjaan. Alternatif lainnya, pekerja juga dapat mengontak layanan pelanggan BPJS Ketenagakerjaan melalui call center 175 untuk klarifikasi lebih lanjut.

BSU ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para pekerja di tengah tekanan biaya hidup yang meningkat, sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Maka dari itu, penting untuk memastikan data keikutsertaan di BPJS Ketenagakerjaan selalu aktif dan diperbarui secara berkala.

Air Bersih Mengalir 24 Jam di Gontang Dalam dan Samalona, Warga: “Ini Harapan yang Lama Ditunggu”

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement