Manyala.co – Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2025–2030. Ia ditetapkan dalam Musyawarah Besar KKSS ke-XII yang digelar pada Jumat (11/4/2025), dan terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal yang didukung oleh 36 dari 38 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW).
Sebelum penetapan, sempat mencuat beberapa nama seperti Andi Idha Nur Santi dan Muhammad Yasin Azis sebagai bakal calon. Namun, mayoritas dukungan mengalir ke Amran, yang akhirnya ditetapkan sebagai ketua terpilih. Dalam upacara penetapan, ia menerima Pataka KKSS sebagai simbol peralihan kepemimpinan.
Mengawali masa jabatannya, Amran langsung menunjukkan komitmen kuat dalam bidang pendidikan. Ia mengumumkan penggalangan dana untuk pembangunan sekolah yang direncanakan berada di Bili-bili, Kabupaten Gowa. Dari total kebutuhan Rp4 miliar, sebanyak Rp3,5 miliar berhasil dikumpulkan saat itu juga.
“Di detik ini pula kami langsung mengumpulkan saham Rp3,5 miliar untuk pembangunan sekolah. Dilantik, pidato, dimulai detik ini dari kebutuhan Rp4 miliar sudah terkumpul Rp3,5 miliar. Itu namanya saudagar,” ujar Amran penuh semangat.
Dalam pidatonya, ia juga menegaskan tekad untuk menjadikan KKSS sebagai wadah persatuan yang mengakar pada nilai-nilai luhur masyarakat Bugis-Makassar.
“Saya diberi amanah dari Sulsel maupun dari berbagai daerah menjadi Ketua Umum. Insyaallah saya akan menjalankan dengan baik sesuai prinsip orang Bugis ‘Sipaka tau, sipaka inge’, sipatokkong. Intinya kita solid. Insyaallah KKSS bisa berbuat untuk Sulsel, untuk merah putih, bahkan tidak menutup kemungkinan buah tangan kita dapat dinikmati dunia,” ucapnya.
Amran juga menyoroti pentingnya meneladani tokoh-tokoh besar asal Sulawesi Selatan yang telah memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, baik dalam bidang pemerintahan, ekonomi, maupun ilmu pengetahuan. Ia menyebut beberapa nama seperti Jenderal M. Yusuf, Baharuddin Lopa, Aksa Mahmud, Jusuf Kalla, hingga Presiden ketiga RI, B.J. Habibie.
“Secara kultural tokoh dari Sulsel ada Jenderal M Yusuf dan Baharuddin Lopa. Kalau kita melihat tokoh ekonomi ada Aksa Mahmud, Jusuf Kalla, dan lain-lain. Ilmuwan ada Pak Habibie dan masih banyak lainnya yang bisa diteladani. Beliau-beliau punya integritas tinggi bagi warga Sulsel sehingga jadi obor penerang di seluruh dunia,” tambah Amran.
Dengan semangat kepemimpinan dan kebersamaan, Amran mengajak seluruh warga Sulawesi Selatan yang tergabung dalam KKSS untuk bersatu dan aktif berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa.