Manyala.co – Keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menjatuhkan sanksi ringan ke Ahmad Dhani dapat reaksi keras dari Rayen Pono.
Tuntutan meminta maaf dalam tujuh hari usai putusan ditetapkan dirasa Rayen Pono belum memenuhi keadilan karena marganya dilecehkan.
“Saya agak kecewa dengan sanksi yang diberikan, yaitu hanya harus meminta maaf dalam tujuh hari. Buat saya, itu remeh temeh,” kata Rayen Pono dalam videonya, dikutip pada Kamis (8/5/2025).
“Proses hukum di Mabes masih terus berjalan. Kami lagi tunggu panggilan untuk proses selanjutnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Rayen Pono sudah menyampaikan keluhan terkait cara Ahmad Dhani membela di hadapan MKD. Pengakuan Ahmad Dhani terkait terpeleset lidah saat menyebut marga Pono dengan kata-kata Porno dianggap omong kosong belaka oleh Rayen Pono.
“Soal slip of the tongue, buat saya itu omong kosong sih,” kata Rayen Pono.
“Biasanya, candaan itu cuma terjadi di circle antar teman. Sedangkan saya sama Ahmad Dhani bukan teman. Kami baru kenal saat debat terbuka kemarin, dan sama sekali tidak di dalam circle, Kan sempet bilang yang katanya typo itu juga. Jadi itu memang meremehkan,” keluh Rayen Pono.
Tetapi, Rayen Pono tetap memuji sikap MKD yang sudah menindaklanjuti aduannya dengan membuktikan pelanggaran kode etik yang Ahmad Dhani lakukan.
“Saya mengapresiasi MKD yang sudah memutus Ahmad Dhani melanggar kode etik,” pungkasnya. (Istimewa)