Manyala.co – Langkah pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, di turnamen China Masters 2025 terus berlanjut. Mereka memastikan tiket semifinal usai menyingkirkan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dalam laga perempatfinal yang dimainkan di Shenzhen Arena, Jumat (19/9/2025).
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi sejak awal. Fajar/Fikri langsung memimpin 3-1 di gim pertama dan menutup interval dengan skor 11-9. Namun, keunggulan itu sempat hilang ketika Goh/Nur berhasil menyamakan kedudukan 12-12. Situasi tersebut tak membuat wakil Indonesia panik. Justru mereka mampu merespons cepat dengan menambah poin demi menjaga jarak 15-12. Meski sempat kembali ditempel ketat hingga 17-16, Fajar/Fikri akhirnya menyelesaikan gim pertama dengan skor 21-17.
Memasuki gim kedua, dominasi wakil Merah Putih terlihat lebih jelas. Mereka membuka permainan dengan unggul 5-1, lalu menutup interval 11-7. Tekanan terus dilancarkan sehingga jarak poin makin melebar menjadi 17-10. Permainan solid itu akhirnya ditutup dengan kemenangan telak 21-11, sekaligus memastikan langkah Fajar/Fikri ke babak empat besar.
Dalam catatan resmi pertandingan disebutkan, “Fajar/Fikri menangi gim pertama dengan ketat 21-16. Mereka menangi gim kedua 21-11, lanjut semifinal!” Kalimat tersebut menggambarkan bagaimana pasangan Indonesia tampil konsisten meski sempat mendapat perlawanan ketat di awal laga.
Kemenangan ini juga menjadi modal berharga bagi Fajar/Fikri untuk menghadapi lawan berikutnya. China Masters 2025 sendiri sudah memasuki fase krusial, di mana setiap pasangan dituntut tampil maksimal demi merebut gelar. Fajar/Fikri yang tampil stabil sepanjang turnamen diprediksi bakal menghadapi tantangan lebih berat di semifinal, namun peluang mereka tetap terbuka lebar.
Hasil dua gim langsung, 21-17 dan 21-11, bukan hanya mengamankan tiket semifinal, tetapi juga mempertegas dominasi ganda putra Indonesia di ajang bulu tangkis level Super 750 ini. Kini, publik Tanah Air menanti langkah lanjutan Fajar/Fikri untuk membawa pulang prestasi di panggung internasional.