Manyala.co – Indonesia kembali mencatatkan prestasi di kancah bulu tangkis dunia lewat tunggal putra Jonatan Christie. Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo itu berhasil meraih gelar juara Korea Open 2025 setelah menumbangkan unggulan utama asal Denmark, Anders Antonsen.
Pertandingan final berlangsung di Suwon Gymnasium pada Minggu, 28 September 2025. Dalam duel ketat berdurasi 1 jam 15 menit, Jonatan mengakhiri perlawanan Antonsen melalui rubber game dengan skor 21-10, 15-21, dan 21-17.
Sejak awal laga, pertarungan kedua pemain sudah memperlihatkan dinamika menarik. Jonatan sempat tertinggal 1-3, namun bangkit dan menyamakan kedudukan 5-5 sebelum berbalik unggul 11-7 di interval game pertama. Berkat kombinasi permainan reli panjang, smes lurus, netting rapat, hingga dropshot silang, Antonsen kerap kesulitan mengembangkan strategi. Jojo menutup game pertama dengan keunggulan jauh 21-10.
Memasuki game kedua, situasi berbalik. Jonatan sempat memimpin cepat 4-0, tetapi Antonsen berhasil mengejar dan membalikkan keadaan menjadi 8-11 di interval. Kesalahan beruntun dari Jonatan membuat lawannya semakin percaya diri hingga menutup game ini dengan skor 15-21, memaksa laga berlanjut ke penentuan.
Game ketiga menjadi penentu sekaligus momen krusial. Kejar-kejaran poin terjadi sejak awal, hingga Jonatan unggul tipis 11-9. Bermain lebih sabar, ia mampu menekan kesalahan sendiri. Antonsen justru sering melakukan pukulan keluar lapangan. Jonatan sempat menjauh 19-14, meski lawannya mendekat hingga 17-19. Namun, pukulan Antonsen yang tersangkut di net memastikan kemenangan Jonatan 21-17.
Dengan hasil ini, Jonatan menorehkan gelar bergengsi dan sekaligus mempertegas statusnya sebagai salah satu tunggal putra terbaik dunia.
Selain Jonatan, Indonesia juga menurunkan wakil di nomor ganda putra. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri harus menghadapi lawan tangguh, Kim Won Ho/Seo Seung Jae dari Korea Selatan. Pertemuan ini menjadi ulangan semifinal China Masters 2025, di mana Fajar/Fikri sebelumnya kalah 13-21, 17-21. Namun pada pertemuan pertama di China Open 2025 bulan Juli, ganda putra Indonesia tersebut justru menang 21-19, 21-14 atas Kim/Seo.
Di sektor lain, final Korea Open 2025 juga menyuguhkan partai-partai menarik. Ganda putri Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong dari Korea Selatan menang dua game langsung 21-19, 21-12 atas wakil Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Sementara di ganda campuran, duel sesama wakil China dimenangkan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang menundukkan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin 23-21, 21-17. Dari tunggal putri, An Se Young asal Korea Selatan harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi dari Jepang dengan skor 18-21, 13-21.
Keberhasilan Jonatan Christie menjadi sorotan utama dalam turnamen ini. Selain mempersembahkan gelar untuk Indonesia, kemenangan tersebut juga menunjukkan konsistensi dirinya di level dunia menghadapi lawan-lawan elit seperti Antonsen.