Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Peristiwa / Kisruh Hak Cipta Nuansa Bening: Vidi Aldiano Digugat Rp24,5 Miliar oleh Keenan Nasution dan Budi Pekerti

Kisruh Hak Cipta Nuansa Bening: Vidi Aldiano Digugat Rp24,5 Miliar oleh Keenan Nasution dan Budi Pekerti

Kisruh Hak Cipta Nuansa Bening: Vidi Aldiano Digugat Rp24,5 Miliar oleh Keenan Nasution dan Budi Pekerti
Hak Cipta Nuansa Bening: Vidi Aldiano Digugat oleh Keenan Nasution dan Budi Pekerti.

Manyala.co – Konflik hukum terkait hak cipta kembali mencuat ke permukaan industri musik Tanah Air. Kali ini, penyanyi Vidi Aldiano tengah menghadapi gugatan besar yang dilayangkan oleh dua musisi senior, Keenan Nasution dan Budi Pekerti. Gugatan tersebut dilayangkan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, menyoal dugaan pelanggaran atas penggunaan lagu legendaris Nuansa Bening yang selama ini turut melambungkan nama Vidi di awal kariernya.

Permasalahan ini berakar pada tuduhan bahwa Vidi telah menyanyikan lagu Nuansa Bening secara komersial dalam sejumlah konser tanpa seizin pencipta aslinya. Berdasarkan dokumen gugatan yang didaftarkan dengan nomor perkara 51/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst, Keenan dan Budi menuntut ganti rugi senilai Rp24,5 miliar. Selain kompensasi finansial, mereka juga meminta agar aset pribadi Vidi berupa rumah dan tanah di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan disita sebagai bagian dari gugatan.

Lagu Nuansa Bening sendiri merupakan karya yang pertama kali diciptakan dan dirilis pada tahun 1978 melalui album Di Batas Angan-Angan. Dengan nuansa musik yang lembut dan lirik penuh emosi, lagu ini dikenal luas dan kerap dinyanyikan ulang oleh berbagai generasi penyanyi Indonesia. Pada tahun 2009, majalah Rolling Stone Indonesia bahkan menempatkannya di posisi ke-27 dalam daftar 150 lagu Indonesia terbaik sepanjang masa.

Nama Vidi Aldiano mulai dikenal publik luas setelah ia merilis ulang lagu Nuansa Bening dalam versi modern di album debutnya Pelangi di Malam Hari pada 2008. Lagu ini menjadi hit besar yang tidak hanya membuka jalan karier Vidi di industri musik, tetapi juga memperkenalkan kembali lagu legendaris tersebut kepada generasi baru pendengar.

Meski demikian, di balik kesuksesan itu, terdapat ketegangan yang akhirnya menyeret persoalan ini ke ranah hukum. Minola Sebayang, kuasa hukum dari Keenan dan Budi, menyebut bahwa pihaknya memiliki dokumentasi dari 31 konser Vidi di mana lagu tersebut dibawakan tanpa izin resmi. Menurutnya, jumlah penggunaan sebenarnya bisa mencapai ratusan kali sejak 2008, namun mereka hanya melampirkan bukti 31 penampilan sebagai dasar gugatan.

Pemkot Makassar Selamatkan Aset Negara di Pemda Manggala, Nilai Capai Rp90 Miliar

“Dalam gugatan ini, kami fokus pada 31 konser yang sudah terdokumentasi dengan jelas. Padahal kalau dihitung-hitung, penggunaannya bisa ratusan kali,” kata Minola dalam pernyataannya yang disampaikan lewat kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (26 Mei 2025).

Ia juga mengungkap bahwa upaya mediasi sempat dilakukan sebelum gugatan resmi dilayangkan. Beberapa kali pertemuan telah digelar antara tim kuasa hukum kedua belah pihak, namun tidak menghasilkan kesepakatan, terutama soal besaran ganti rugi yang dianggap wajar.

“Kami sudah melakukan beberapa pertemuan, tapi tidak tercapai kesepahaman, terutama soal nilai kompensasi. Klien kami merasa penggunaan lagu selama 16 tahun harus dihitung secara adil karena ini bukan hanya karya seni biasa, tapi juga aset bernilai historis dan ekonomis,” jelas Minola.

Sementara itu, pihak Vidi Aldiano belum memberikan tanggapan substantif. Namun, penyanyi tersebut telah menunjuk tim hukum yang terdiri dari 15 pengacara untuk menghadapi kasus ini. Salah satu pengacaranya, Sordame Purba, saat ditemui di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Rabu (11 Juni 2025), menolak memberikan komentar lebih jauh.

“Saya belum bisa beri informasi apa pun saat ini. Mohon pengertiannya ya, teman-teman,” ujar Sordame kepada wartawan.

Air Bersih Mengalir 24 Jam di Gontang Dalam dan Samalona, Warga: “Ini Harapan yang Lama Ditunggu”

Di tengah sengketa yang bergulir, lirik lagu Nuansa Bening tetap melekat di benak banyak pendengar Indonesia. Baris ikonik seperti “Kini terasa sungguh, semakin engkau jauh, semakin terasa dekat,” terus menjadi ekspresi perasaan yang tak lekang oleh waktu. Meski kini berada dalam pusaran perkara hukum, lagu ini tetap dikenang sebagai salah satu mahakarya musik pop Indonesia.

Kisruh ini memperlihatkan bahwa perlindungan hak cipta dalam dunia musik masih menjadi tantangan besar. Selain soal hukum, kasus ini juga mencerminkan kompleksitas hubungan antara karya klasik dan interpretasi ulang oleh generasi baru.

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement