Manyala.co – Timnas Indonesia mulai memanaskan mesin tempur jelang laga pembuka babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda menjalani latihan perdana di Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat (3/10) malam waktu setempat, sebagai bagian dari persiapan menghadapi dua laga krusial kontra Arab Saudi dan Irak.
Dalam sesi latihan tersebut, para pemain yang lebih dulu tiba langsung digembleng dengan menu taktik oleh pelatih Patrick Kluivert. Latihan perdana ini difokuskan pada pemahaman strategi permainan dan koordinasi antarlini agar transisi bertahan dan menyerang bisa berjalan lebih efektif. “Fokus kami sekarang adalah menjaga konsistensi ritme dan pemahaman sistem bermain,” ungkap salah satu staf pelatih di sela latihan tim di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.
Pertandingan pertama Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Kamis dini hari waktu Indonesia atau Rabu malam waktu setempat, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB. Laga kedua melawan Irak akan digelar tiga hari kemudian, tepatnya pada Minggu dini hari, 12 Oktober, pukul 02.30 WIB. Kedua pertandingan itu akan disiarkan langsung di RCTI dan GTV dari Stadion King Abdullah Sport City, markas Arab Saudi.
Perjalanan menuju fase ini bukan tanpa persiapan panjang. Sebelumnya, Indonesia telah melakoni dua laga uji coba internasional di Surabaya, masing-masing menghadapi Taiwan dan Lebanon. Dalam dua pertandingan tersebut, Garuda Muda menunjukkan performa impresif membantai Taiwan dengan skor 6-0 dan menahan imbang Lebanon tanpa gol. Hasil itu menjadi modal berharga sebelum terjun ke babak penentuan zona Asia ini.
Pelatih kepala Patrick Kluivert telah menetapkan 28 nama pemain untuk memperkuat skuad Garuda pada pekan lalu. Namun, pada Jumat (3/10), pelatih asal Belanda itu memutuskan menambah satu pemain lagi, yakni kiper Nadeo Argawinata. Dengan demikian, total pemain yang diboyong ke Jeddah menjadi 29 orang. Penambahan Nadeo dilakukan menyusul kondisi kiper utama, Emil Audero, yang belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Cedera Emil didapat saat pemanasan menjelang laga klubnya, Cremonese, menghadapi Como di ajang Liga Italia 2025/2026 pada 27 September lalu. “Sampai saat ini Emil masih dipantau dari tim kami dengan bicara antarfisioterapi, masih proses penyembuhan. Kemarin ada cedera ringan dan sekarang ini masih terus dilakukan upaya-upaya penyembuhan dari klub, tetapi komunikasi terus dengan kami,” ujar manajer timnas Indonesia, Sumardji, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis lalu.
Kehadiran Nadeo dinilai penting untuk menjaga kestabilan komposisi penjaga gawang. Selain Emil dan Nadeo, Indonesia juga memiliki beberapa kiper muda yang sedang dipantau performanya oleh tim pelatih. “Kami ingin setiap posisi memiliki pelapis yang siap tampil kapan pun dibutuhkan,” tambah Sumardji.
Indonesia tergabung di Grup B bersama dua kekuatan besar Asia, yakni Arab Saudi dan Irak. Hanya juara grup yang berhak melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara posisi runner-up akan menuju playoff antarbenua. Tim yang finis di urutan ketiga otomatis tersingkir dari persaingan.
Dengan sistem kompetisi yang ketat, setiap laga akan menjadi pertaruhan besar bagi skuad Garuda. Patrick Kluivert menegaskan, kunci utama bukan hanya pada kesiapan fisik, tetapi juga mental juang pemain. “Kami datang dengan semangat tinggi, bukan untuk bertahan, tapi untuk bersaing dan mencuri poin,” kata Kluivert saat diwawancarai media setempat.
Berikut jadwal lengkap pertandingan Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
- Kamis, 9 Oktober 2025: Indonesia vs Arab Saudi (00.15 WIB, live di RCTI dan GTV)
- Minggu, 12 Oktober 2025: Irak vs Indonesia (02.30 WIB, live di RCTI dan GTV)
Dengan atmosfer latihan yang semakin intens dan semangat juang tinggi, Timnas Indonesia berharap mampu membawa pulang poin penting dari Jeddah. Seluruh elemen tim bertekad memberikan penampilan terbaik demi menjaga asa tampil di ajang sepak bola terbesar di dunia, Piala Dunia 2026.