Manyala.co – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersiap menggelar kongres akbar yang akan berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah. Agenda penting ini dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025, meski menurut informasi terbaru, pelaksanaannya kemungkinan besar akan bergeser ke bulan Juli.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menyampaikan bahwa persiapan acara sudah berjalan dan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Solo sebagai tuan rumah. Menurutnya, penjadwalan kongres akan menyesuaikan kesiapan pihak lokal.
“Insya Allah, nanti kan kami tinggal ngikut teman-teman dari teman-teman Solo. Kemarin rencana mungkin Mei tapi kayaknya akan mundurkan ke bulan Juli,” ujar Kaesang saat ditemui di Loji Gandrung Solo pada Jumat (11/4/2025).
Kongres ini akan mengusung konsep baru bertajuk “Partai Super Terbuka”. Salah satu perubahan besar yang akan diterapkan adalah sistem pemilihan Ketua Umum menggunakan metode one man one vote, yang memungkinkan seluruh kader PSI di seluruh Indonesia memberikan suaranya secara langsung.
“Lancar semua. Semuanya sehat. Semua boleh (mencalonkan diri), semuanya boleh. Ada syaratnya, ada syaratnya. Nanti akan dikeluarkan oleh tim SC,” jelas Kaesang, memberi sinyal bahwa proses pemilihan akan dilakukan secara terbuka namun tetap terstruktur.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, menyebutkan bahwa sekitar 2.000 kader diperkirakan akan hadir dalam kongres tersebut. Jumlah peserta menyesuaikan dengan kapasitas gedung yang akan digunakan di Solo.
Yogo juga menambahkan bahwa pemilihan Ketua Umum akan melalui serangkaian proses internal, termasuk tahapan pendaftaran dan penggalangan dukungan dari sejumlah DPD sebelum menuju tahap pemungutan suara.
“Ada mekanisme di internal kami. Mendaftar kemudian juga didukung dari beberapa DPD. Jadi calon-calon ini juga akan komunikasi dengan DPD dan DPD. Kemudian nanti ketika pemilihannya langsung masing-masing anggota,” terang Yogo.
Dengan sistem baru yang lebih demokratis ini, PSI berharap dapat menunjukkan komitmennya terhadap partai yang inklusif dan terbuka untuk semua kader, sekaligus memperkuat struktur kepemimpinan dari akar rumput.