Manyala.co – Perebutan tiket menuju Piala Dunia 2026 dari zona Asia memasuki babak krusial. Meskipun Jepang dan Iran telah mengamankan tempat mereka di ajang sepak bola terbesar dunia tersebut, persaingan untuk memperebutkan enam tiket otomatis lainnya masih berlangsung sengit di fase ketiga Kualifikasi AFC.
Dengan adanya format baru dari AFC yang memberikan delapan tiket lolos langsung serta satu slot untuk playoff antar-konfederasi, kompetisi kali ini menjadi salah satu yang paling kompetitif sepanjang sejarah kualifikasi Asia. Format ini menjadi penanda kemajuan signifikan sepak bola Asia di kancah internasional.
Jepang dan Iran tampil dominan di grup masing-masing. Jepang memuncaki Grup C dengan koleksi 20 poin dan selisih gol mengesankan +22. Iran juga tak kalah solid, mengunci posisi teratas Grup A dengan perolehan poin serupa. Sementara itu, Korea Selatan memimpin Grup B dengan 16 poin dan berpeluang besar lolos jika mampu menaklukkan Irak dan Kuwait dalam dua laga terakhir mereka.
Australia, yang tergabung di Grup C, berada di posisi kedua dan tengah bersaing ketat dengan Arab Saudi dan Indonesia. Pertandingan kontra Jepang pada 5 Juni 2025 menjadi penentu nasib skuad asuhan Tony Popovic. Kemenangan di laga ini bisa membuka jalan bagi Australia untuk mengamankan satu dari dua posisi teratas.
Sebaliknya, situasi Arab Saudi terbilang genting. Setelah mengalami penurunan performa drastis, Federasi Sepak Bola Arab Saudi resmi memecat pelatih Roberto Mancini. Pelatih pengganti menghadapi tantangan besar karena harus meraih kemenangan dalam dua pertandingan tersisa melawan Bahrain dan Australia guna menjaga harapan lolos tetap hidup.
Tiongkok bahkan berada dalam kondisi yang lebih pelik. Tim berjuluk Dragon Team baru mengumpulkan enam poin dengan selisih gol minus 13. Untuk bisa melangkah ke babak keempat, mereka wajib memenangkan dua laga terakhir melawan Indonesia dan Bahrain. Jika gagal, kans mereka otomatis tertutup.
Indonesia sendiri masih memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh. Saat ini, skuad Garuda menempati posisi keempat Grup C dengan raihan sembilan poin dari enam pertandingan. Duel menghadapi Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB, menjadi penentu nasib mereka.
Jika mampu mengalahkan Tiongkok, Indonesia akan semakin dekat dengan tiket ke babak keempat, meski masih harus melakoni laga berat kontra Jepang pada 10 Juni. Pelatih Patrick Kluivert menyatakan optimisme jelang laga krusial kontra Tiongkok. “Saya tak ada di sana saat mereka bermain tandang, tapi sekarang laga kandang dan kami percaya diri bahwa kami bisa mengalahkan mereka,” ujar Kluivert dalam wawancara dengan media asal Tiongkok, 163.
“Kami menyusun tim yang hebat dan yakin bahwa kami bisa meraih hasil yang bagus melawan Timnas China,” tambahnya.
Secara historis, Indonesia memiliki catatan kurang menguntungkan dalam pertemuan dengan Tiongkok. Dalam total 18 pertemuan, Tiongkok unggul jauh dengan 12 kemenangan. Indonesia hanya menang tiga kali dan sisanya berakhir imbang. Bahkan dalam 10 laga terakhir, Tiongkok tak pernah kalah dari Indonesia, dengan delapan kemenangan dan dua hasil seri.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Tiongkok terjadi pada 20 Februari 1987 di ajang King’s Cup dengan skor 3-1. Pada pertemuan terakhir, Indonesia harus mengakui keunggulan Tiongkok 1-2 di Qingdao Youth Football Stadium.
Sementara itu, AFC telah menyusun sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam lima tahap:
- Babak pertama (Oktober 2023) – 20 tim bertanding dalam fase awal
- Babak kedua (November 2023 – Juni 2024) – 36 tim dibagi dalam 9 grup
- Babak ketiga (September 2024 – Juni 2025) – 18 tim dibagi dalam 3 grup, dua tim teratas dari setiap grup lolos langsung
- Babak keempat (mulai Oktober 2025) – 6 tim dari peringkat ketiga dan keempat bersaing untuk dua tiket tambahan
- Babak kelima (November 2025) – Pemenang dari babak keempat akan mewakili Asia di playoff antar-konfederasi
Pertandingan-pertandingan penting tersisa akan digelar pada 5 dan 10 Juni 2025 waktu Indonesia barat. Berikut jadwalnya:
Kamis, 5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Indonesia vs Tiongkok
- Bahrain vs Arab Saudi
- Irak vs Korea Selatan
- UEA vs Uzbekistan
Selasa, 10 Juni 2025
- Jepang vs Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- Iran vs Korea Utara
- Yordania vs Irak
Dari sisi distribusi tiket, hanya Afrika dan Eropa yang mendapatkan jatah lebih banyak dari Asia dalam Piala Dunia 2026 mendatang.
Dengan tekanan tinggi dan sisa pertandingan yang menentukan, setiap tim harus tampil maksimal demi mengamankan tempat di ajang bergengsi empat tahunan ini. Indonesia, meski tidak diunggulkan secara statistik, tetap memiliki peluang realistis jika mampu tampil solid di dua laga terakhir.