Enam Anggota Geng Motor ‘Trobos’ Ditangkap Usai Serang Remaja di Manggala Makassar

Geng Motor
Foto: Polisi menangkap enam anggota geng motor 'Trobos' yang melakukan penyerangan di Kecamatan Manggala Makassar. (Dok. detik.com)

Makassar, Manyala.co – Aksi brutal geng motor kembali meresahkan warga Makassar. Enam anggota kelompok bernama Trobos resmi ditangkap polisi setelah menyerang sejumlah remaja yang tengah nongkrong di kawasan Kecamatan Manggala. Penyerangan ini bukan yang pertama, sebab kelompok tersebut diketahui telah beraksi di tiga lokasi berbeda hanya dalam kurun dua bulan terakhir.

Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan, mengonfirmasi bahwa pihaknya bersama Unit Resmob Polda Sulsel berhasil membongkar jaringan tersebut setelah menerima tiga laporan polisi terkait tindak kekerasan pada Agustus hingga September 2025. “Resmob Polsek Manggala di-back up Unit Resmob Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus penyerangan yang dilakukan kelompok geng motor ‘Trobos’ di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Manggala,” ujar Semuel dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

Enam pelaku yang kini ditahan di Mapolsek Manggala antara lain Muhammad Ruyad alias Baging (21), Andi Akmanul Ilmalyaqin (22), Fikri Mangesa (21), Muhammad Awal (24), Fuad Hasan (18), dan Reza Akbar (19). Mereka diamankan di sejumlah tempat terpisah, mulai dari Jalan AP Pettarani II, Warkop 99 di Jalan Pengayoman, hingga di kawasan Jalan Bontobila dan Jalan Daeng Tata 3.

Dalam operasi penangkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV aksi penyerangan, dua buah hoodie, serta tiga unit sepeda motor yang digunakan untuk beraksi. “Polisi juga menyita barang bukti berupa rekaman CCTV aksi penyerangan, dua buah hoodie, serta tiga unit sepeda motor yang digunakan pelaku,” terang Semuel.

Rekonstruksi kejadian menunjukkan bahwa aksi kelompok Trobos berlangsung dengan pola yang sama di setiap lokasi. Penyerangan pertama terjadi Senin (22/8) sekitar pukul 03.50 Wita di depan Kampus UPRI, Jalan Nipa-Nipa, Kelurahan Antang. Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka di telinga akibat lemparan batu. Tak lama berselang, sekitar pukul 04.00 Wita, kelompok yang sama menyerang kembali di Jalan Raya Baruga Antang dan mengenai korban lain dengan busur panah di betis kiri.

Makassar Darurat Kekerasan Seksual, Kasus Ayah Kandung dan Tiri Terulang Lagi

Aksi paling brutal terjadi sebulan kemudian, Sabtu (27/9) pukul 03.00 Wita, di Jalan Antang Raya Pannara. Seorang remaja mengalami luka di lengan kiri setelah tertancap anak panah saat sedang nongkrong bersama teman-temannya. “Iya (rombongan geng motor serang anak-anak muda yang lagi nongkrong),” kata Kompol Semuel kepada detikSulsel, Sabtu (27/9).

Dalam pemeriksaan, tersangka utama bernama Muhammad Ruyad alias Baging mengakui bahwa dirinya melepaskan anak panah ke arah korban di Jalan Pannara. Ia juga mengaku turut terlibat dalam dua aksi penyerangan sebelumnya di Jalan Nipa-Nipa dan Jalan Raya Baruga Antang. “Bagong bahkan mengungkap, sebelum melakukan penyerangan, ia dan rekan-rekannya sempat pesta miras dan terprovokasi oleh siaran langsung media sosial lawan mereka,” ungkap Semuel.

Motif penyerangan diduga berawal dari provokasi di media sosial, di mana kelompok pelaku merasa tertantang oleh unggahan dari geng lawan. Polisi menilai pola ini serupa dengan kasus geng motor lain di Makassar yang kerap dipicu oleh rivalitas daring dan minuman keras.

Kepolisian menegaskan tidak akan memberi ruang bagi aksi geng motor yang mengancam ketertiban masyarakat. “Enam pelaku yang diamankan kini ditahan di Mapolsek Manggala untuk proses hukum lebih lanjut,” tegas Kompol Semuel. Ia menambahkan bahwa sejumlah anggota geng Trobos lainnya masih diburu dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa fenomena geng motor di Makassar masih memerlukan penanganan serius. Dalam beberapa tahun terakhir, aksi serupa sering terjadi di kawasan padat penduduk seperti Manggala, Antang, dan Panakkukang, dengan modus menyerang kelompok remaja secara acak di malam hari.

Tersangka WFT Akui Klaim Sebagai Bjorka, Kini Ditahan Polisi

Kini, masyarakat Manggala berharap penangkapan ini menjadi titik balik untuk menciptakan rasa aman di wilayah mereka. Polisi pun berkomitmen melanjutkan patroli rutin malam hari dan melakukan pembinaan terhadap remaja guna mencegah lahirnya kembali kelompok serupa di kemudian hari.

Berita Terbaru

Berita Terpopuler

01

Timnas Indonesia Matangkan Taktik Jelang Duel Berat Lawan Arab Saudi

02

Tersangka WFT Akui Klaim Sebagai Bjorka, Kini Ditahan Polisi

03

Program Magang Bergaji UMP, Dibuka 15 Oktober

04

Wali Kota Munafri & Cipayung Plus Gaungkan Demokrasi Berkeadilan di Makassar

05

Pemkot Makassar Dorong Pendidikan Budaya Lokal untuk Generasi Muda

manyala-ads
Manyala.co

Olahraga

Bernardo Tavares Diminati 10 Klub Super League, PSM Makassar Diminta Segera Move On

Appi Hadir di Tengah Warga, Final Asnawi Mangkualam Cup Jadi Pesta Sepak Bola Rakyat

Timnas Indonesia Matangkan Taktik Jelang Duel Berat Lawan Arab Saudi

Bernardo Tavares Angkat Kaki dari PSM, Liga Indonesia Kehilangan Sosok Pengorbit Pemain Muda

KORMI Makassar Dorong Pelestarian Budaya Lewat Olahraga Tradisional di Macro Fest 2025

Munafri Apresiasi Turnamen Asnawi Cup, Dorong Talenta Lokal Bersinar

Bernardo Tavares Tinggalkan PSM Makassar karena Masalah Gaji

Padel Cup 2025 Ditutup, Munafri Apresiasi Semangat Atlet Muda

Jonatan Christie Taklukkan Antonsen, Sabet Gelar Korea Open 2025

Salut! Atlet Binaraga DPP APPI Sabet Juara Body Fitness Sidrap

PSM Tahan Imbang PSIM 0-0 di Parepare

PSM Makassar Tumbangkan Persija 2-0 di Parepare, Gol Savio dan Kamara Jadi Penentu

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta: Duel di Gelora B.J. Habibie

SMAnSA RUN 2025 Meriah, Wali Kota Makassar Lepas Ribuan Peserta

Turnamen Futsal HALAL Cup I Digelar, La Tinro Dorong Bakat Muda

Spanyol Pertimbangkan Boikot Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos Kualifikasi

Bloedus Gelar Padel Battle di Makassar, Munafri Arifuddin Kalahkan Solihin Kalla di Laga Pembuka

Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, FIFA Beri Ucapan Selamat

Fajar/Fikri Tembus Semifinal China Masters 2025 Setelah Singkirkan Ganda Malaysia

Panduan Harga dan Pembelian Tiket PSM Makassar Vs Persija Jakarta

Lifestyle

Kolom

Video