Manyala.co – Kebakaran hutan melanda wilayah Israel bagian tengah gegara panas ekstrem dan ditambah dengan angin kencang pada Rabu (22/4/2025).
Akibat kebakaran itu, pihak berwenang Israel melakukan evakuasi warganya dari sejumlah kota yang dekat dengan area yang terbakar. Polisi memindahkan penduduk dari kota Eshtaol, Beit Meir, dan Mesilat Zion akibat kebakaran di wilayah Beit Shemesh, demikian dikutip Anadolu Agency.
Awal kebakaran ity terjadi di dekat Moshav Tarum di Israel tengah. Api menyebar ke daerah Eshtaol di perbukitan Yerusalem lantaran suhu yang tinggi dan angin kencang.
Dalam videonya, tampak kerumunan orang berjalan di sepanjang jalan raya dekat kota Rehovot, dikelilingi asap tebal. Petugas pemadam kebakaran tengah berusaha keras untuk memadamkan api.
Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional juga mengatakan pihak berwenang mengerahkan 11 pesawat pemadam dan lebih dari 100 kru untuk memerangi kebakaran.
Media lokal Israel, Channel 12, juga melaporkan tiga petugas terluka saat berusaha memadamkan api di perbukitan Yerusalem.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bergegas menggelar rapat dengan pusat komando kebakaran di Esthaol dan sejumlah menteri untuk melakukan penilaian situasi.
Ia juga mengindikasikan persiapan untuk mencari dukungan dari negara-negara asing, seperti Yunani.
Badan Meteorologi Israel sebelumnya memperingatkan kondisi cuaca “buruk” pada hari Selasa dan Rabu. Mereka menilai potensi suhu tinggi yang pecah rekor, sehingga memperburuk risiko kebakaran. (Istimewa)