Wiwiek Hargono, meminta maaf kepada masyarakat yang merasa kecewa atas keputusannya untuk menginap di salah satu hotel berbintang saat banjir melanda.
“Kalau di dalam praktiknya ada narasi-narasi yang konotasinya negatif, mohon dimaafkan,” ungkap Wiwiek di Bekasi pada Kamis (6/3/2025).
Wiwiek menjelaskan bahwa ia terpaksa mengevakuasi diri ke hotel karena kediamannya di Kemang Pratama terendam banjir.
Setelah berkeliling meninjau lokasi banjir pada Selasa (3/3/2025) malam, ia memutuskan untuk menginap di hotel atas saran suaminya.
“Bapak meminta saya untuk mengevakuasi diri, saya masuklah ke hotel,” jelas Wiwiek. Ia menginap di hotel hingga Rabu (4/3/2025) pagi.
Wiwiek menegaskan bahwa biaya menginap di hotel tersebut menggunakan uang pribadinya. Ia juga menambahkan bahwa selama ini ia tidak pernah menggunakan dana dari Pemerintah Kota Bekasi, bahkan saat berkeliling membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Pasti biaya pribadi. Saya turun ke masyarakat pun saya tidak pernah minta biaya Pemerintah Kota Bekasi,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa ia tidak pernah meminta fasilitas apapun kepada pejabat saat melakukan kunjungan ke masyarakat.
“Boleh ditanyakan, boleh dibuktikan pada Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, gitu ya. Tidak ada sepersen pun saya meminta fasilitas untuk saya bergerak ke masyarakat,” tambahnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan Wiwiek berada di hotel beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang perempuan merekam momen ketika Wiwiek dan keluarganya baru tiba di hotel, sambil menyebutkan bahwa rumah Wali Kota terendam banjir.
