Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, menyatakan keyakinannya bahwa semua fakta terkait kasus yang menjerat Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) akan terungkap dalam proses persidangan. Hal ini diungkapkan Anies setelah menjenguk Tom Lembong di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/2/2025). Anies berharap proses pengadilan berjalan dengan benar dan para hakim dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta yang ada secara adil.
Dalam kunjungan tersebut, Anies dan Tom Lembong berdiskusi mengenai kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Anies juga memberikan sebuah buku kepada Tom sebagai bentuk dukungan moral selama masa tahanannya.
Sebelumnya, Anies mengaku terkejut atas penetapan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016. Meskipun demikian, Anies menghormati proses hukum yang berjalan dan menaruh kepercayaan pada penegak hukum serta peradilan untuk menjalankan proses secara transparan dan adil.
Tom Lembong, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada periode 2015-2016, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pemberian izin impor gula yang diduga merugikan negara sebesar Rp400 miliar.
Kedekatan antara Anies dan Tom Lembong sudah terjalin hampir 20 tahun. Setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri, Tom Lembong bergabung dalam tim pemenangan Anies pada Pemilihan Presiden 2024 dan diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk pada tahun 2021.
Kasus yang menjerat Tom Lembong menjadi sorotan berbagai kalangan, termasuk investor asing, yang mengkhawatirkan dampaknya terhadap iklim investasi di Indonesia. Beberapa pihak menilai kasus ini bermuatan politis, mengingat posisi Tom sebagai kritikus pemerintah dan pendukung Anies Baswedan.
Anies berharap proses persidangan dapat mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.