Manyala.co – Megawati Hangestri Pertiwi, salah satu atlet voli putri paling bersinar Indonesia, pernah menyampaikan keluhan dan kritik tajam terhadap kondisi pembinaan atlet nasional, khususnya yang dinaungi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Dalam sebuah wawancara yang dilakukan sebelum dirinya kembali ke Tanah Air, Megawati dengan tegas menyuarakan uneg-unegnya sebagai atlet yang merasa tuntutan tak sebanding dengan dukungan yang diterima.
Dikenal dengan julukan “Megatron”, atlet asal Jember ini merasa bahwa target pemerintah yang selalu berharap medali emas dari cabang voli putri belum diimbangi dengan langkah konkret dalam pengembangan kualitas tim nasional. Ia menilai bahwa minimnya kesempatan tampil di kompetisi internasional menjadi salah satu hambatan utama bagi perkembangan pemain Indonesia.
“Target dari dulu selalu emas, tapi kenyataannya, kalau pemerintah mengizinkan dan memfasilitasi lebih banyak pertandingan internasional, mungkin kita bisa sejajar dengan negara-negara lain,” ujarnya dalam wawancara bersama kanal YouTube SPOTV yang dikutip pada Selasa (20/5/2025).
Megawati menyoroti kurangnya try out atau uji tanding ke luar negeri sebagai masalah krusial. Dia menyebut, sepanjang tahun lalu, timnas voli putri hampir tidak mendapatkan kesempatan berlaga melawan tim luar negeri. Kondisi ini berbeda jauh dengan negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang lebih aktif dalam mengirim timnya ke ajang-ajang internasional.
Ia menambahkan bahwa tanpa pengalaman bertanding dengan tim-tim asing, kemampuan atlet akan mandek dan tidak berkembang. “Mungkin karena minim pengalaman, kita jadi tidak bisa mengasah kemampuan. Ketemunya ya itu-itu saja. Jadi seperti jalan di tempat,” ungkapnya.
Dalam pernyataannya, Megawati meminta perhatian lebih dari pemerintah dan PBVSI. Ia yakin para atlet Indonesia punya potensi besar yang bisa bersaing di kancah internasional jika dikelola dengan serius. “Tolonglah, ke depannya semoga kita lebih diperhatikan. Karena sebenarnya kita ini punya kemampuan,” katanya penuh harap.
Megawati sendiri memiliki deretan prestasi yang membuktikan kualitasnya. Di tingkat nasional, ia sukses membawa Jakarta BIN menjuarai Proliga 2024 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik. Di level internasional, dia menjadi MVP di beberapa putaran V-League Korea Selatan bersama klub Daejeon Red Sparks serta mengantar timnya menjadi runner-up liga tersebut musim 2024–2025.
Ia juga dikenal sebagai sosok inspiratif, terutama bagi atlet perempuan, karena selain konsisten dalam prestasi, Megawati adalah pemain voli berhijab pertama yang tampil di liga Korea Selatan. Sikap religius dan semangatnya dalam mengamalkan nilai-nilai keagamaan turut menjadi nilai lebih di mata banyak penggemarnya.
Saat ini, Megawati kembali ke Indonesia dan sempat bergabung dengan Gresik Petrokimia dengan kontrak singkat satu bulan. Meski demikian, kabarnya ia tengah mempertimbangkan bergabung dengan klub di Vietnam. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas Megawati masih sangat diminati, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.