Manyala.co – Kebersamaan yang terjalin antara dua kepala daerah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, mencuri perhatian publik di media sosial. Keduanya terlihat akrab saat menikmati suasana pedesaan di kawasan Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram Dedi Mulyadi, @dedimulyadi71.
Video yang dipublikasikan pada Jumat (6/6/2025) itu memperlihatkan Dedi mengajak Sherly berkeliling kampung halamannya. Sambil berjalan santai di antara hamparan sawah, keduanya berbincang ringan dan bertukar canda mengenai kondisi desa yang hijau dan menenangkan.
“Sore hari ini ada yang spesial nih di Lembur Pakuan, kampung saya. Hayo, pasti kenal, kan?” kata Dedi membuka videonya dengan semangat.
Gubernur Sherly Tjoanda pun turut menyapa warga Jawa Barat dalam kesempatan tersebut. Dengan senyum ramah, ia memberikan kesan pertamanya tentang suasana di Lembur Pakuan. “Halo, salam buat warga Jawa Barat. Diajak Pak Gub keliling lihat sawah. Desanya sangat asri, sangat adem. Kanan-kiri penuh sawah, langitnya masih biru,” ujar Sherly, terkesan dengan pemandangan alam yang disuguhkan.
Sambil tertawa, Dedi Mulyadi menyelipkan candaan khasnya. Ia bertanya, “Mataharinya menyengat nggak?” yang langsung dijawab oleh Sherly, “Enggak.”
Tak puas dengan jawaban singkat itu, Dedi kembali melontarkan godaan, “Menyengat mana sama mataharinya Maluku Utara?” dan Sherly dengan santai membalas, “Lebih panas Maluku Utara.”
Obrolan santai mereka kemudian ditutup Dedi dengan guyonan yang membuat suasana semakin akrab. “Maluku Utara tuh panas, tapi bisa menghasilkan gubernur yang putih sih, kinclong,” celetuknya disambut gelak tawa.
Kebersamaan keduanya pun viral dan memantik reaksi warganet. Banyak yang menyambut hangat momen itu, bahkan tak sedikit yang menggoda dengan komentar bernada menjodohkan kedua pemimpin tersebut. Salah satu komentar yang ramai dibicarakan adalah: “Kita jodohin yuk.”
Kehadiran Sherly Tjoanda di Lembur Pakuan bukan hanya sekadar kunjungan antar pejabat, tetapi juga menjadi simbol kehangatan antardaerah yang jarang terlihat di ruang publik. Netral, sederhana, dan penuh tawa, itulah kesan dari pertemuan dua pemimpin daerah yang kini ramai diperbincangkan publik.
