Manyala.co – Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, dipastikan tidak akan tampil dalam dua pertandingan penting pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam daftar 32 pemain yang dirilis oleh pelatih kepala Patrick Kluivert pada Minggu (18/5/2025), nama Ragnar tak tercantum. Absennya pemain yang berkiprah di klub Belgia, FCV Dender EH, itu menjadi perhatian lantaran perannya selama ini cukup vital dalam skuad Merah Putih.
Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Bali dalam persiapan menghadapi dua laga krusial: melawan China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan berhadapan dengan Jepang pada 10 Juni 2025. Kedua pertandingan tersebut menjadi titik penentu apakah skuad Garuda bisa melaju lebih jauh menuju pentas Piala Dunia.
Ragnar, yang telah memperkuat Timnas sejak Maret 2024 dan mencatat 10 penampilan dengan dua gol serta dua assist, akhirnya untuk pertama kalinya absen dari daftar skuad sejak resmi dinaturalisasi. Melalui unggahan di media sosial pribadinya, pemain berusia 26 tahun itu menyampaikan alasan ketidakhadirannya secara langsung kepada para pendukung.
Dalam pesannya, Ragnar mengungkapkan bahwa cedera menjadi alasan utama ia tidak bisa ambil bagian di dua laga terakhir babak ketiga ini. Ia mengaku kecewa karena tidak bisa berada di lapangan bersama rekan-rekannya untuk memperjuangkan nama bangsa, namun menekankan bahwa kondisi kesehatan harus menjadi prioritas.
“Untuk para penggemar tercinta, karena mengalami cedera, saya tidak dapat bergabung bersama tim dalam dua pertandingan terakhir di babak ini. Tidak ada tempat yang lebih saya inginkan selain bermain demi Garuda, namun kondisi fisik harus diutamakan,” tulis Ragnar.
Lebih lanjut, ia berkomitmen memanfaatkan masa jeda musim panas ini untuk memulihkan diri secara penuh dan kembali dalam kondisi optimal di awal musim kompetisi yang baru. Ia juga menyampaikan semangat kepada rekan-rekannya dan penggemar agar tetap percaya serta mendukung perjuangan Timnas Indonesia.
“Selama musim panas ini, saya akan fokus pada pemulihan agar bisa tampil 100 persen fit saat musim depan dimulai. Untuk saat ini, saya hanya bisa mengucapkan semoga sukses dan terus percaya kepada tim!” tambahnya.
Ragnar tercatat terakhir kali bermain untuk klubnya pada 16 Maret 2025 saat menghadapi Mechelen, sebelum kemudian memperkuat Timnas melawan Bahrain di bulan yang sama. Dalam laga itu, ia tampil selama 74 menit. Namun usai itu, ia tidak lagi tampil bersama klub hingga akhir musim karena mengalami masalah kebugaran.
Menanggapi absennya Ragnar, anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menegaskan bahwa alasan tidak dipanggilnya Ragnar adalah karena alasan medis. “Dia tidak dipanggil karena sedang sakit, bukan karena alasan lainnya,” ungkap Arya dalam pernyataan resminya, Minggu pagi.
Kabar ketidakhadiran Ragnar juga mendapat respons dari sejumlah rekan setim. Beberapa pemain Timnas menyampaikan dukungan dan doa kesembuhan, termasuk Egy Maulana Vikri yang menulis, “Cepat sembuh bang Ragnar.” Hal serupa juga disampaikan Rizky Ridho, “Cepat sembuh broku,” serta reaksi dukungan dari pemain diaspora lainnya seperti Justin Hubner, Thom Haye, dan Dean James melalui kolom komentar media sosial Ragnar.
Kehilangan Ragnar tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Namun dengan semangat solidaritas yang ditunjukkan oleh para pemain dan dukungan suporter, diharapkan skuad Garuda tetap mampu tampil maksimal dalam dua pertandingan kunci yang akan datang.