Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap kemajuan sepak bola nasional. Dalam beberapa kesempatan, beliau telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan prestasi Tim Nasional Indonesia.
Pada rapat kerja kabinet di Istana Negara, Presiden Prabowo menyatakan komitmennya untuk mendukung pendanaan sepak bola Indonesia. Beliau memastikan bahwa anggaran pemerintah untuk program PSSI akan mulai dicairkan secara bertahap mulai Januari 2025. Alokasi dana tersebut meningkat dari sebelumnya Rp 150 miliar per tahun menjadi Rp 227 miliar. Pencairan awal sebesar Rp 25 miliar direncanakan pada awal tahun 2025.
Erick Thohir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan ini, menyebut bahwa prestasi yang telah dicapai oleh Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur dan Timnas Putri mendapat apresiasi tinggi dari Presiden. Selain dukungan pemerintah, PSSI juga telah menjalin kemitraan dengan 25 partner dari sektor swasta, mengumpulkan dana sekitar Rp 400 miliar untuk membiayai program-program PSSI yang diperkirakan membutuhkan total antara Rp 500-600 miliar.
Sebelumnya, dalam sebuah pidato, Presiden Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk melihat Indonesia berpartisipasi di Piala Dunia. Beliau menyatakan tekadnya untuk mewujudkan impian tersebut, terinspirasi oleh negara-negara dengan populasi lebih kecil yang berhasil tampil di ajang bergengsi tersebut.
Dukungan penuh dari Presiden Prabowo, baik melalui peningkatan anggaran maupun komitmen pribadi, diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia menuju prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional, termasuk partisipasi di Piala Dunia mendatang.