Tim Shaq’s OGs berhasil meraih kemenangan dalam turnamen NBA All-Star 2025 yang diadakan di Chase Center, San Francisco, pada 16 Februari 2025. Dalam final, mereka mengalahkan Tim Chuck’s Global Stars dengan skor 41-25. Stephen Curry tampil impresif dengan mencetak 12 poin, termasuk tiga tembakan tiga angka dari jarak jauh, dan dianugerahi penghargaan Most Valuable Player (MVP) All-Star Game.
Format baru turnamen ini menggantikan pertandingan tradisional antara Timur dan Barat dengan mini-turnamen empat tim. Selain Tim Shaq’s OGs dan Tim Chuck’s Global Stars, terdapat Tim Kenny’s Young Stars dan Tim Candace’s Rising Stars. Setiap tim terdiri dari delapan pemain yang dipilih melalui draft oleh analis NBA di TNT: Shaquille O’Neal (Tim Shaq), Charles Barkley (Tim Chuck), Kenny Smith (Tim Kenny), dan Candace Parker (Tim Candace).
Meskipun format baru ini bertujuan untuk meningkatkan intensitas dan daya tarik acara, beberapa pemain menyuarakan kritik terhadap perubahan tersebut. Draymond Green, misalnya, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pembatasan yang diberlakukan pada pemain, yang dianggapnya mengurangi kesempatan untuk mencetak rekor individu.
Meskipun demikian, Stephen Curry memuji format baru ini sebagai langkah positif untuk merevitalisasi acara All-Star, meskipun ia juga menekankan pentingnya melihat acara ini sebagai hiburan dan bukan kompetisi resmi.
Dengan kemenangan ini, Tim Shaq’s OGs menandai sukses besar dalam NBA All-Star 2025, menutup akhir pekan All-Star di San Francisco dengan catatan positif.