Manyala.co – Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan, Selasa, (29/04/2025) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga mengatakan Pemerintah Kabupaten enrekang telah menindaklanjuti SKB 3 menteri untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan menetapkan Surat keputusan Bupati tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) secara gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
” Pemerintah daerah siap mendukung penuh program nasional dan segera membuat konsep untuk realisasi program bapak presiden,” kata H. Muh. Yusuf Ritangnga.
H. Muh. Yusuf Ritangnga mengatakan program ini juga dapat membantu mengurangi angka stunting dan angka kemiskinan serta penataan permukiman kumuh di enrekang.
” Maka dibutuhkan kolaborasi antar OPD, pihak swasta dan stake holder dalam mendukung program 3 juta rumah bagi MBR di wilayah pedesaan,” kata H. Muh. Yusuf Ritangnga.
Usai Rapat Kordinasi Teknis Perumahan Perdesaan, Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga juga bertemu dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah dalam pertemuan yang juga diikuti Walikota Parepare Tasming Hamid dan Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah menantang kepala daerah tersebut agar mempunyai perencanaan yang holistik untuk pengembangan wilayah supaya pertumbuhan ekonominya laju.
” Beberapa diantara program prioritas adalah yang berhubungan dengan pangan, energi dan air,” kata Fahri Hamzah.
Perumahan di perdesaan, perkotaan maupun pengembangan kawasan permukiman akan menjadi dampak lanjutan dari berkembangnya daerah.
Program Tiga Juta Rumah merupakan peluang emas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di desa-desa yang masih membutuhkan perhatian dalam hal infrastruktur dasar.