Manyala.co – Wacana pergantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) kembali mencuat dan memanaskan ruang diskusi publik, terutama di media sosial. Isu ini semakin ramai diperbincangkan seiring mencuatnya nama Komisaris Jenderal (Komjen) Rudy Heriyanto sebagai kandidat utama untuk menggantikan posisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada tahun 2025 mendatang.
Spekulasi tersebut bermula dari unggahan beberapa akun di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Salah satu unggahan yang menarik perhatian berasal dari akun @BebySweet pada Jumat, 30 Mei 2025. Dalam cuitannya ia menulis singkat namun menggugah rasa penasaran, “Ssssstttt…. Konon… Calon Kapolri Baru, Inisial R.”
Tak butuh waktu lama, pernyataan tersebut langsung menyebar luas dan menjadi bahan diskusi warganet. Banyak yang langsung mengaitkan inisial “R” dengan Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, sosok jenderal bintang tiga yang selama ini dikenal sebagai figur profesional dengan rekam jejak bersih di institusi Polri.
Spekulasi ini semakin ramai ketika akun lain, @PakarINTELek, ikut menambahkan narasi menarik dengan menyebut bahwa “Pak Prabowo mulai memainkan pola catur baru,” yang seolah memberi isyarat adanya arah baru dalam strategi politik dan penegakan hukum nasional.
Nama Komjen Rudy pun kian menguat sebagai calon Kapolri 2025. Hal ini juga terjadi di tengah berbagai kritik yang ditujukan kepada Kapolri saat ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Beberapa kalangan menilai bahwa kepemimpinan Listyo Sigit kerap dianggap kontroversial dan dinilai memihak dalam beberapa isu nasional, seperti kasus ijazah Presiden Jokowi serta dugaan ketidaknetralan Polri dalam penanganan kasus-kasus publik.
Di linimasa media sosial, banyak netizen yang mulai menyerukan pergantian pucuk pimpinan Polri. Akun @RakyatBersuara misalnya, menulis dengan lantang, “Sudah cukup! Rakyat terlalu sering ditindas oleh aparat di bawah kepemimpinan Listyo Sigit.”
Beberapa warganet bahkan menyuarakan harapan mereka agar Komjen Rudy Heriyanto dapat menjadi wajah baru kepemimpinan di tubuh Polri. Ia disebut-sebut sebagai figur yang tegas, bersih, dan memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugas-tugasnya selama ini.
Situasi makin memanas setelah sebuah unggahan di platform X menyebarkan rekaman suara yang diduga milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam rekaman tersebut, terdengar suara yang menyerukan kritik tajam terhadap tindakan aparat Brimob dalam insiden penyerobotan lahan milik warga di Kalimantan Timur. Rekaman ini pertama kali diunggah oleh akun @SarahTresnowati dan menambah ketegangan di tengah isu pemecatan Kapolri.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Istana maupun Mabes Polri, kabar ini terus menjadi sorotan dan memicu diskusi intens publik mengenai arah reformasi di tubuh institusi penegak hukum tersebut. Apakah benar akan ada perubahan besar di pucuk Polri? Publik tampaknya masih akan terus memantau pergerakan berikutnya.