Pelatih Tim Nasional Indonesia U-20, Indra Sjafri, resmi diberhentikan dari jabatannya oleh PSSI pada Minggu, 23 Februari 2025. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagram pribadinya, @erickthohir. Dalam pernyataannya, Thohir menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang telah diraih oleh Indra Sjafri selama memimpin tim muda Indonesia.
Pemecatan ini terjadi setelah Timnas U-20 Indonesia gagal melaju ke babak perempat final Piala Asia U-20 2025. Dalam fase grup, skuad Garuda Muda mengalami dua kekalahan dan satu hasil imbang, yang membuat mereka tersingkir lebih awal dari turnamen tersebut. Kegagalan ini juga mengakibatkan Indonesia tidak berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2025, karena hanya empat tim teratas di Piala Asia U-20 yang berhak mendapatkan tiket ke ajang tersebut.
Meskipun kontrak Indra Sjafri sebenarnya masih berlaku hingga 2027, PSSI memutuskan untuk melakukan evaluasi dan perubahan dalam struktur kepelatihan Timnas U-20. Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan dan kemajuan sepak bola Indonesia ke depannya. PSSI juga akan segera mencari pengganti yang tepat untuk memimpin Timnas U-20 dalam menghadapi kompetisi-kompetisi mendatang.
Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih yang berpengalaman dan telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sepak bola usia muda di Indonesia. Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada tahun 2013 dan 2024, serta mengantarkan Timnas U-23 meraih medali emas SEA Games 2023.
Namun, hasil kurang memuaskan di Piala Asia U-20 2025 menjadi pertimbangan utama PSSI dalam mengambil keputusan ini. Indra Sjafri sendiri telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan timnya dan menyatakan siap dievaluasi oleh PSSI.
Dengan perubahan ini, diharapkan Timnas U-20 Indonesia dapat bangkit dan meraih prestasi lebih baik di masa mendatang.
