Pada Oktober 2024, CEO Bayern München, Jan-Christian Dreesen, menyatakan dukungannya terhadap Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam wawancara dengan ARD, Dreesen mengatakan, “Kami tidak bisa membayar gaji dari sofa kami, jadi kami harus bermain.” Ia menekankan pentingnya turnamen ini karena “dimensi finansial” dan “visibilitas internasional.”
Piala Dunia Antarklub 2025 akan diikuti oleh 32 tim dan berlangsung di Amerika Serikat dari 15 Juni hingga 13 Juli 2025. Turnamen ini mengadopsi format baru yang menyerupai Piala Dunia antarnegara, dengan pembagian tim ke dalam delapan grup yang masing-masing terdiri dari empat tim.
Namun, perubahan format ini menuai kritik dari berbagai pihak. Klub-klub besar Eropa, asosiasi pemain, serta liga-liga terkemuka seperti Serie A dan Premier League berpendapat bahwa perubahan ini dapat meningkatkan risiko cedera dan kelelahan bagi para pemain. FIFA juga dituduh mengambil keputusan secara sepihak tanpa melakukan konsultasi yang memadai.
Selain itu, pemilihan beberapa tim peserta juga menjadi sumber kontroversi. Misalnya, masuknya Inter Miami CF dianggap kontroversial karena status mereka hanya sebagai juara Leagues Cup 2023, sementara kebanyakan kontestan lainnya adalah klub berpengalaman di ajang antarklub konfederasi masing-masing.
Meskipun demikian, FIFA dan klub-klub tetap berkomitmen untuk menyukseskan turnamen ini. Dengan format baru dan partisipasi tim-tim papan atas, Piala Dunia Antarklub 2025 diharapkan dapat menjadi era baru dalam sepak bola klub internasional.
Komentar