Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Politik / Mendagri Tito Dorong Pemda Dukung Sekolah Rakyat demi Pendidikan Inklusif

Mendagri Tito Dorong Pemda Dukung Sekolah Rakyat demi Pendidikan Inklusif

Mendagri Tito Dorong Pemda Dukung Sekolah Rakyat demi Pendidikan Inklusif
Mendagri Muhammad Tito Karnavian (kiri) bersama Mensos Saifullah Yusuf (kanan) dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Rakor terkait Sekolah Rakyat. Rakor tersebut berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (21/4/2025). (dok. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Manyala.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mengimbau pemerintah daerah untuk serius memberikan perhatian terhadap pendirian Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya mewujudkan pendidikan inklusif bagi masyarakat kurang mampu.

Menurut Tito, program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan kementerian/lembaga terkait untuk mendukung penuh terbentuknya Sekolah Rakyat.

“Sekolah Rakyat ini konsepnya seperti sekolah berasrama (boarding school), di mana seluruh kebutuhan siswa termasuk makan ditanggung negara. Mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, disediakan juga fasilitas olahraga,” ujar Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Berbeda dengan Sekolah Unggulan Garuda yang fokus menjaring siswa berprestasi untuk didorong masuk ke universitas top dunia, Sekolah Rakyat ditujukan untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Tujuannya bukan hanya soal keadilan sosial, tapi juga untuk mengangkat derajat mereka. Jadi jangan sampai kondisi kemiskinan jadi warisan turun-temurun. Sekolah ini menjadi peluang untuk mengubah nasib anak-anak dari latar belakang tersebut,” tambahnya.

Garap Energi Terbarukan, Pemkot Makassar–Maniwa Bahas Proyek Hijau Berkelanjutan

Tito pun meminta agar kepala daerah segera menggelar rapat khusus guna menindaklanjuti program Sekolah Rakyat. Sekda dan kepala dinas pendidikan diminta bergerak cepat, termasuk memahami kriteria dan pola pikir pemerintah pusat terkait penentuan lokasi.

Ia menekankan pentingnya legalitas lahan dalam pengajuan. Menurutnya, jika sebuah daerah sudah memiliki gedung yang siap direnovasi, maka pengajuan akan diprioritaskan. Sebaliknya, jika masih berupa lahan kosong dengan status kepemilikan tidak jelas, maka besar kemungkinan pengajuannya akan ditolak.

Presiden Prabowo juga telah menunjuk Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, sebagai koordinator utama pelaksanaan program Sekolah Rakyat ini. Gus Ipul menjelaskan bahwa dasar hukum pelaksanaan program tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

“Pendidikan adalah alat rekayasa sosial yang paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan. Maka Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata kebijakan afirmatif pemerintah dalam menciptakan perubahan,” ungkap Gus Ipul.

Ia menyebut program ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, dan merupakan bagian dari komitmen Presiden untuk memuliakan rakyat kecil serta menciptakan generasi unggul dari semua lapisan masyarakat.

Pemkot Makassar Wujudkan Pendidikan Kesetaraan Lewat Satu Paket Bagi Semua Anak

Gus Ipul juga mengapresiasi dukungan penuh dari Mendagri dalam menyukseskan perencanaan program ini.

Hingga kini, tercatat ada 356 usulan pembangunan Sekolah Rakyat dari berbagai daerah, dan ditargetkan sebanyak 200 titik akan direalisasikan pada tahun 2025.

Namun, ia mengakui masih banyak tantangan yang harus diselesaikan, khususnya menyangkut penyediaan lahan dan kelengkapan regulasi baik di pusat maupun daerah.

“Kami harapkan setiap lokasi Sekolah Rakyat minimal berdiri di atas lahan seluas 6,38 hektare. Idealnya bahkan bisa lebih dari 7 hektare,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan tiga pesan penting untuk pemerintah daerah, yaitu: segera siapkan lahan dan urus legalitasnya, siapkan tenaga pendidik dan kepala sekolah, serta lakukan sosialisasi masif kepada masyarakat melalui camat, kepala desa, dan lurah agar program ini tepat sasaran.

Tanamkan Semangat Nasionalisme, Wali Kota Munafri: Pemerintah Harus Cepat, Akurat, dan Nasionalis

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement