Manyala.co – Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo resmi melepas jabatannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I). Posisi strategis tersebut kini ditempati oleh Laksamana Muda TNI Hersan, yang sebelumnya memimpin Komando Armada III (Koarmada III) di wilayah Sorong, Papua Barat Daya.
Pergantian jabatan ini merupakan bagian dari mutasi besar-besaran di tubuh Tentara Nasional Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 yang dikeluarkan pada 29 April 2025. Dalam keputusan tersebut, tercatat sebanyak 237 perwira tinggi (Pati) mengalami rotasi, terdiri atas 109 dari TNI AD, 64 dari TNI AL, dan 64 dari TNI AU.
Kunto Arief Kini Menjabat Staf Khusus KSAD
Setelah digeser dari jabatannya sebagai Pangkogabwilhan I, Letjen Kunto kini ditunjuk menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Mutasi ini disebut sebagai bagian dari upaya regenerasi kepemimpinan dan penyegaran organisasi, serta bentuk adaptasi terhadap tantangan strategis TNI yang terus berkembang.
Kapuspen TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dalam keterangan resminya pada Rabu (30/4) menyebut bahwa rotasi ini juga menyentuh sejumlah posisi penting lainnya. Jabatan-jabatan strategis seperti Panglima Koarmada III, Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I), serta sejumlah posisi di Mabes TNI dan ketiga matra TNI turut mengalami perubahan.
Profil Singkat Letjen Kunto Arief Wibowo
Letjen Kunto Arief merupakan perwira tinggi yang lahir di Malang, Jawa Timur pada 15 Maret 1971. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dari korps Infanteri. Selama meniti karier militernya, Kunto pernah menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi sebelum diangkat menjadi Pangkogabwilhan I pada 7 Januari 2025.
Dalam kapasitasnya sebagai Pangkogabwilhan I, Kunto mengemban tanggung jawab besar dalam mengoordinasikan operasi pertahanan di wilayah barat Indonesia, termasuk area-area vital seperti Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.