Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Nasional / PPATK Blokir Sementara 28 Ribu Rekening Pasif Sepanjang 2024, Ini Alasannya

PPATK Blokir Sementara 28 Ribu Rekening Pasif Sepanjang 2024, Ini Alasannya

PPATK Blokir Sementara 28 Ribu Rekening Pasif Sepanjang 2024, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Pada tahun 2024 terdapat lebih dari 28.000 rekening yang berasal dari jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

Manyala.co – Sepanjang tahun 2024, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat telah melakukan penghentian sementara terhadap 28.000 rekening yang tergolong pasif atau tidak aktif. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari strategi pencegahan penyalahgunaan rekening dalam aktivitas ilegal, serta wujud pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan bahwa pemblokiran tersebut dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari institusi perbankan. Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan Gerakan Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme yang melibatkan PPATK bersama berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Rekening pasif atau dormant merujuk pada rekening yang tidak menunjukkan aktivitas transaksi seperti penarikan dana, penyetoran, atau pemindahan dana dalam kurun waktu tertentu. “Penangguhan sementara terhadap rekening-rekening ini adalah bagian dari upaya memperkuat sistem keuangan nasional serta melindungi kepentingan masyarakat,” ujar Ivan, dikutip pada Minggu (18/5/2025) dari Antara.

Ivan juga menekankan bahwa tujuan utama dari pemblokiran rekening pasif ini adalah untuk melindungi pemilik rekening dari potensi penyalahgunaan. Dalam banyak kasus, rekening yang sudah lama tidak aktif bisa dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk berbagai tindak kriminal, termasuk penipuan, transaksi judi daring, hingga peredaran narkoba.

Tak hanya itu, tindakan ini juga berfungsi sebagai bentuk edukasi kepada nasabah. Dengan status rekening yang dibekukan sementara, nasabah diberi kesempatan untuk memahami bahwa rekening mereka dalam keadaan tidak aktif, dan bagi nasabah korporat, pemberitahuan tersebut bisa menjangkau pimpinan atau ahli waris yang mungkin belum menyadari keberadaan rekening tersebut.

Stafsus Menkum Dorong Percepatan Transformasi Digital di Kemenkum Sulsel

Langkah pencegahan yang dilakukan PPATK ini diharapkan mampu mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan finansial dan memperkuat ketahanan sistem perbankan di Indonesia.

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement