Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Politik / PSI Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Ketua Umum, Buka Peluang untuk Tokoh Luar hingga 23 Juni 2025

PSI Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Ketua Umum, Buka Peluang untuk Tokoh Luar hingga 23 Juni 2025

PSI Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Ketua Umum, Buka Peluang untuk Tokoh Luar hingga 23 Juni 2025
(kiri Ke Kanan) Juru Bicara PSI Beny Papa bersaama Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman dan Ketua DPD PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina saat konferensi pers pembukaan pendaftaran calon ketua umum PSI, Selasa (13/5/2025) di Kantor DPP PSI, Jakarta.(KOMPAS.com/Tria Sutrisna).

Manyala.co – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi memperpanjang masa pendaftaran calon ketua umum partai hingga 23 Juni 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya memberikan waktu tambahan bagi tokoh-tokoh di luar internal partai yang ingin menjajaki dukungan politik, terutama dari struktur partai di tingkat wilayah dan daerah.

Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menjelaskan bahwa perpanjangan ini dilakukan agar para kandidat baik dari dalam maupun luar PSI memiliki cukup waktu untuk menggalang dukungan minimal dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), sebagaimana disyaratkan dalam mekanisme Pemilihan Raya PSI.

“Kami memberikan kesempatan pada tokoh besar di luar partai untuk mencari dukungan. Sehingga bisa memastikan dukungan untuk bisa ikut Pemilihan Raya PSI,” ujar Andy dalam keterangannya pada Minggu, 1 Juni 2025.

Selain untuk membuka peluang bagi tokoh eksternal, perpanjangan masa pendaftaran juga bertujuan memberikan ruang bagi para kader internal yang masih dalam proses konsolidasi dengan DPW dan DPD. Andy mengakui bahwa beberapa pengurus wilayah dan daerah belum menentukan sikap, sehingga waktu tambahan ini dinilai penting untuk memberi kesempatan konsolidasi secara maksimal.

“Masih ada proses komunikasi politik yang berjalan di lapangan. Jadi kami ingin memberikan ruang yang cukup agar para kandidat bisa benar-benar membangun hubungan dengan DPW dan DPD,” ujarnya.

Dukungan Nyata Pemkot Makassar untuk Film Doti: Angkat Budaya Lokal ke Layar Lebar

Spekulasi mengenai kemungkinan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, mencalonkan diri sebagai Ketum PSI pun mencuat. Ketika ditanya soal peluang Jokowi, Andy tak memberikan kepastian namun menyiratkan harapan. “Doakan saja, semoga ada kejutan,” katanya singkat. Ia menambahkan bahwa perpanjangan waktu ini memang juga ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi tokoh nasional di luar PSI.

Sementara itu, Jokowi sendiri pada Rabu, 14 Mei 2025 lalu sempat menanggapi kemungkinan dirinya ikut dalam kontestasi tersebut. Ia menyatakan masih mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan. “Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut saya kalah,” ucapnya kala itu.

Dukungan terhadap kemungkinan Jokowi bergabung dengan PSI juga datang dari kalangan internal partai. Andy Budiman, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam struktur PSI, menyebut Jokowi sebagai sosok inspiratif bagi partainya. “Apakah Jokowi akan mendaftar? Kita doakan, Mas,” ujarnya saat konferensi pers di kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa 13 Mei 2025.

Dari sisi pengamatan politik, peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai bahwa jika Jokowi bergabung dengan PSI dan menjadi ketua umum, hal itu akan memberikan dorongan elektoral yang sangat signifikan bagi partai tersebut.

“Bagi Partai Solidaritas Indonesia, kehadiran Joko Widodo sebagai ketua umum tentu saja menjadi sebuah berkah luar biasa, karena itu potensial bisa mendatangkan magnet elektoral bagi partai itu menjelang Pemilu 2029,” ungkap Bawono dalam wawancara yang dikutip pada Senin, 19 Mei 2025.

Makassar Tingkatkan SDM Konstruksi, Wali Kota Munafri Dukung Sertifikasi Tenaga Kerja

Namun, dari perspektif pribadi Jokowi, Bawono menilai kemungkinan itu tidak akan memberikan nilai tambah secara politik. Ia menyebut, “Menjadi ketua umum PSI bukanlah hal luar biasa dan kurang dari segi gengsi politik,” karena PSI belum pernah berhasil lolos ke parlemen dalam dua pemilu terakhir.

Menurut Bawono, dalam relasi ini, PSI-lah yang justru lebih membutuhkan figur Jokowi dibanding sebaliknya. “Singkat kata, Partai Solidaritas Indonesia ini lebih membutuhkan Joko Widodo, daripada Joko Widodo membutuhkan partai itu,” tegasnya.

Dengan masa pendaftaran yang diperpanjang dan dinamika yang terus berkembang, kontestasi internal PSI menuju Pemilihan Raya tampaknya akan terus menjadi sorotan, terlebih dengan potensi masuknya tokoh-tokoh besar dari luar partai. Keputusan Jokowi untuk maju atau tidak pun masih menjadi tanda tanya besar yang bisa mempengaruhi arah politik PSI ke depan.

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement