Beberapa kepala daerah dari PDIP, termasuk yang berasal dari Bali, belum mengikuti retret yang diadakan oleh partai. Namun, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memastikan mereka masih dapat bergabung dalam gelombang kedua.
Puan tidak menjelaskan alasan ketidakhadiran mereka, tetapi menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak melarang kehadiran dalam acara tersebut. Gelombang kedua ini menjadi kesempatan bagi para kepala daerah untuk memperkuat pemahaman dan komitmen terhadap visi partai.
“Insyaallah mereka akan ikut di gelombang kedua. Tidak ada arahan untuk tidak hadir,” kata Puan pada Jumat (28/2/2025).
Mengenai ketidakhadiran Megawati dalam retret, Puan menjelaskan bahwa ibunya berhalangan hadir. Meski begitu, Megawati tetap mengirimkan pesan dan doa agar kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa dari 503 kepala daerah, 493 telah mengikuti retret, sementara 10 lainnya berhalangan hadir
Dari 497 wakil kepala daerah, 477 hadir, sedangkan sekitar 20 orang tidak dapat mengikuti kegiatan pada hari ketujuh dan kedelapan karena alasan kesehatan dan lainnya.
Gelombang kedua retret direncanakan berlangsung setelah Lebaran. Namun, lokasi kegiatan kemungkinan tidak lagi di Magelang, melainkan di Jakarta dengan konsep yang lebih sederhana.