Manyala.co – Rencana pembangunan Stadion Sudiang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kini memasuki tahap finalisasi dokumen. Proyek strategis nasional ini ditargetkan mulai dilelang pada Juli 2025 dan akan dibangun dengan standar internasional FIFA. Stadion ini dirancang mampu menampung hingga 27.000 penonton dengan fasilitas yang mengakomodasi berbagai kelas, mulai dari kursi biasa monoblock, area VIP, hingga royal box.
Kasatker Prasarana Strategis Sulawesi Selatan dari Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan, menjelaskan bahwa stadion ini akan menggunakan sistem tempat duduk single seat demi kenyamanan dan keselamatan penonton. Standar pembangunan juga merujuk pada spesifikasi yang digunakan pada pembangunan Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare.
Menurut Iwan, seluruh infrastruktur fisik stadion dianggarkan sebesar Rp 649 miliar. Anggaran ini bersumber dari skema kontrak tahun jamak atau multiyears contract (MYC) yang telah tertuang dalam hasil Detail Engineering Design (DED) dari pemerintah pusat. “Angka ini masih dalam tahap review, tapi mengacu pada hitungan perencanaan,” ungkapnya.
Meski dari sisi teknis proyek telah siap, proses lelang masih bergantung pada kelengkapan dokumen administrasi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Beberapa dokumen yang dibutuhkan antara lain analisis dampak lingkungan (amdal), analisis dampak lalu lintas (andalalin), Keterangan Rencana Kota (KRK), dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Dokumen-dokumen tersebut termasuk dalam readiness criteria atau kriteria kesiapan yang menjadi syarat mutlak sebelum proyek fisik bisa dimulai. Iwan mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan mendapat komitmen bahwa semua dokumen akan dirampungkan paling lambat Kamis, 26 Juni 2025.
“Pemprov berkomitmen menyelesaikan dokumen administratif itu pekan depan. Kami beri waktu hingga Kamis. Semoga bisa tuntas sesuai tenggat,” kata Iwan.
Stadion Sudiang dirancang sebagai salah satu ikon baru olahraga di Makassar dan diharapkan mampu mendukung pengembangan kawasan olahraga serta kegiatan berskala nasional dan internasional. Keberadaan stadion ini juga diharapkan berdampak pada sektor ekonomi daerah, baik melalui penciptaan lapangan kerja selama masa konstruksi maupun potensi ekonomi saat operasional berlangsung.
Kementerian PUPR menargetkan agar pembangunan stadion dapat dimulai setelah proses lelang rampung dan seluruh dokumen siap. Pihak kementerian memastikan seluruh proses berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai standar teknis yang telah ditetapkan.
Dengan fasilitas modern dan kapasitas besar, Stadion Sudiang diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga dan hiburan yang representatif, serta menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan dalam menyambut era baru infrastruktur olahraga di kawasan timur Indonesia.