Makassar, Manyala.co – Komitmen Kementerian Hukum RI dalam mewujudkan layanan berbasis digital semakin diperkuat melalui kunjungan kerja Staf Khusus Menteri Hukum Bidang Keamanan, Ketertiban, dan Intelijen, Adam Muhammad, ke Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Selatan pada Senin, 23 Juni 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Adam menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari seluruh jajaran pegawai untuk menyukseskan program digitalisasi layanan hukum. Ia menyampaikan bahwa, “Proses transformasi digital di Kementerian Hukum saat ini berjalan dengan baik dan diharapkan mendapat dukungan penuh dari jajaran pegawai.”
Lebih lanjut, Adam menargetkan agar seluruh layanan di lingkungan Kemenkum sudah sepenuhnya berbasis digital paling lambat pada tahun 2026. “Semua pelayanan ditargetkan berbasis digital paling lambat tahun 2026,” ujar Adam Muhammad, seperti dikutip dari unggahan Instagram resmi @kanwilkemenkumsulsel (23/6/2025).
Kunjungan ini disambut positif oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, yang juga menunjukkan dukungan penuh atas arahan tersebut. Ia menyatakan, “Arahan ini akan kami jadikan penguatan bersama jajaran agar dapat menjadi akselerasi dalam pelaksanaan tugas kami.”
Adam juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor untuk mempercepat implementasi program digitalisasi. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa meskipun sebagian unit masih terdampak efisiensi, kinerja harus tetap dimaksimalkan. Ia juga mendorong kolaborasi aktif dengan instansi eksternal guna mendukung keberhasilan program kementerian.
“Dukungan seluruh pegawai terhadap program transformasi digital yang sedang berjalan sangat penting,” ujarnya. “Kami juga meminta jajaran Kanwil Kemenkum Sulsel memaksimalkan kinerja meski masih terdampak efisiensi. Kita harus mendorong sinergi dengan berbagai instansi eksternal untuk mendukung program kementerian.”
Kunjungan ini menegaskan bahwa Kemenkum serius membangun sistem pelayanan hukum yang modern, cepat, dan transparan berbasis teknologi digital, sebagai bagian dari reformasi birokrasi berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.