Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Politik / Wapres Gibran Soroti Pentingnya Kemandirian Pangan: Indonesia Justru Surplus di Tengah Krisis Global

Wapres Gibran Soroti Pentingnya Kemandirian Pangan: Indonesia Justru Surplus di Tengah Krisis Global

Wapres Gibran Soroti Pentingnya Kemandirian Pangan: Indonesia Justru Surplus di Tengah Krisis Global
Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama istri, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, menghadiri "Gerakan Tanam Padi Dalam Rangka Percepatan Tanam Padi di Provinsi Sumatera Utara" di Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (24/12/2024). (dok.rsy/Nusantara Terkini).

Manyala.co – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan bahwa banyak kepala negara yang menyampaikan kekhawatiran terkait krisis pangan global saat bertemu dengannya maupun Presiden Prabowo Subianto. Namun, berbeda dengan kondisi tersebut, Gibran menegaskan bahwa Indonesia justru berada dalam posisi surplus pangan.

Hal ini disampaikannya saat menutup Muktamar ke-15 Persatuan Umat Islam (PUI) di Sumatera Utara, seperti tayangan yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 16 Mei 2025. Gibran mengatakan bahwa Presiden Prabowo terus menekankan pentingnya kemandirian pangan, karena tidak ada satu negara pun yang bisa bertahan tanpa kemampuan memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Sebagai bentuk komitmen terhadap isu ini, Gibran menjelaskan bahwa dirinya aktif mengunjungi berbagai daerah, termasuk ke wilayah seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk meninjau langsung distribusi pupuk, kualitas bibit, serta ketersediaan air irigasi. Pemerintah disebutnya sangat serius menangani permasalahan pangan secara menyeluruh.

Salah satu langkah konkret adalah pemberantasan mafia pupuk, percepatan pembangunan bendungan, dan hadirnya Menteri Pertanian yang aktif turun langsung ke lapangan. Gibran menyebut bahwa pemerintah saat ini benar-benar mengedepankan aksi nyata dibanding sekadar wacana, termasuk mendorong sinergi dengan organisasi masyarakat seperti PUI.

Dalam konteks infrastruktur, Indonesia telah membangun 53 bendungan baru, dan sebanyak 45 di antaranya telah berfungsi untuk mendukung sistem irigasi pertanian. Tak hanya itu, anggaran senilai Rp12 triliun juga telah dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan sistem irigasi yang rusak.

Konsolidasi Makin Solid, Munafri Dikawal DPD II Menuju Kursi Ketua Golkar Sulsel

Gibran juga mengungkapkan bahwa salah satu upaya signifikan lainnya adalah pemangkasan 145 regulasi yang tumpang tindih, khususnya yang menghambat petani dan distribusi pupuk. Deregulasi ini bertujuan untuk mempermudah akses dan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih adil, sekaligus mendorong hilirisasi sektor pertanian dan kelautan dengan melibatkan petani, peternak, nelayan, hingga UMKM.

Dalam pernyataan terpisah yang diunggah melalui akun Gibran TV pada 10 Mei 2025, Wapres kembali menekankan bahwa tantangan pangan global semakin kompleks. Ia menyebut bahwa pada tahun 2045, populasi dunia diperkirakan mencapai 9,4 miliar jiwa, naik lebih dari 14 persen dari saat ini. Pertambahan penduduk ini akan mendorong permintaan pangan, sementara sisi produksi justru diprediksi terganggu oleh perubahan iklim, konflik geopolitik, dan pembatasan ekspor pangan.

Kondisi ini telah menyebabkan 11 negara membatasi ekspor komoditas pangan mereka, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut. Di tengah situasi tersebut, Gibran mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat sistem pangan nasional, karena tanpa kemandirian di sektor ini, ketahanan negara dapat terancam.

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki 28 juta petani yang tersebar di berbagai sektor. Dengan kekayaan alam dan kesuburan tanah yang tinggi, Indonesia mampu menghasilkan berbagai komoditas unggulan seperti beras, jagung, kopi, kakao, sawit, tebu, hingga buah-buahan tropis. Bahkan, stok beras nasional tercatat lebih dari 3,1 juta ton, tertinggi dalam dua dekade terakhir. Sementara itu, penyerapan gabah dari Januari hingga Maret 2025 juga mencapai rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir, yakni 719 ribu ton.

Pemerintah juga telah membangun 218 bendungan yang berfungsi untuk irigasi, dan saat ini tengah memperbaiki sistem irigasi untuk 2 juta hektare lahan pertanian. Selain itu, untuk mendukung distribusi hasil panen, pembangunan 366 ribu kilometer jalan produksi desa telah dilakukan secara bertahap melalui skema dana desa, guna memperlancar akses petani ke pasar dan pusat pengolahan.

OTT Kadis PUPR Sumut, Menteri PU Siap Evaluasi Total Pejabat Kementerian Usai Tunggu Restu Presiden

Melalui berbagai langkah ini, Gibran meyakini bahwa Indonesia tidak hanya mampu menghadapi krisis pangan global, tetapi juga akan menjadi salah satu kekuatan pangan dunia jika tetap konsisten menjaga kemandirian dan keberlanjutan sektor pertanian.

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Tiket Laga Pembuka Piala Presiden 2025 Resmi Dijual, Oxford United Vs Liga Indonesia All Star Siap Menggebrak GBK

23 Nama Pemain Timnas Putri Indonesia Siap Berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2026, Empat Naturalisasi Perkuat Skuad

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement