Makassar, Manyala.co – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyatakan apresiasinya terhadap program-program PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang dinilai memiliki orientasi kuat pada kepentingan masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini diungkapkan Aliyah saat menerima audiensi dari jajaran PNM di ruang kerjanya, lantai 2 Balai Kota Makassar, Rabu (7/5/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Nielma Palamba, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Muhammad Rheza. Dalam suasana yang hangat, Aliyah mendengarkan paparan mengenai berbagai program PNM yang telah dan akan dijalankan di Kota Makassar.
“Saya takjub melihat bagaimana PNM memprioritaskan masyarakat dengan pendekatan kemanusiaan. Ini langkah positif yang patut didukung,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Lebih lanjut, Aliyah Mustika Ilham menyarankan agar sosialisasi terkait program PNM lebih diperluas dengan melibatkan elemen pemerintahan dari tingkat kecamatan, lurah, hingga RT/RW.
“Dengan melibatkan semua elemen, masyarakat akan lebih paham tentang program PNM dan bisa memanfaatkannya dengan maksimal,” tambahnya.
Aliyah Mustika Ilham juga mengusulkan PNM untuk menjalin kerjasama dengan berbagai asosiasi lokal, seperti Asosiasi Penjual Pisang Epe, Jamu Gendong, Penggali Kubur dan masih banyak lagi Asosiasi lainnya.
Menurutnya, asosiasi yang memiliki data anggota yang jelas dapat memudahkan PNM dalam menyalurkan permodalan dan pendampingan secara tepat sasaran.
PT. PNM sendiri menawarkan program permodalan dan pengembangan UMKM, baik untuk masyarakat yang baru memulai usaha maupun yang sudah memiliki bisnis.
Selain permodalan, PNM juga melaksanakan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usaha para pelaku UMKM.
Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Makassar dan PT. PNM dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM di Kota Makassar.
Dari pihak PNM, turut hadir Pimcab PNM Maimun Bakri, Manager Bisnis Abdul Kadir, Manager Remedial Muhajirin, Officer PKU Firman Hazairin, dan Officer TJSL Jasmen Firman Tahir.