Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Olahraga / Yuran Fernandes Boleh Main Lagi Setelah 9 Agustus, Persiapan PSM Makassar Musim Depan Aman

Yuran Fernandes Boleh Main Lagi Setelah 9 Agustus, Persiapan PSM Makassar Musim Depan Aman

Yuran Fernandes Boleh Main Lagi Setelah 9 Agustus, Persiapan PSM Makassar Musim Depan Aman
Hukuman yang awalnya berupa larangan beraktivitas selama satu tahun kini dikurangi menjadi tiga bulan. Istimewa

Manyala.co – Kabar baik datang untuk PSM Makassar jelang musim kompetisi mendatang. Kapten tim, Yuran Fernandes, dipastikan bisa kembali bermain setelah masa hukumannya dipangkas oleh Komite Banding (Komding) PSSI. Hukuman yang awalnya berupa larangan beraktivitas selama satu tahun kini dikurangi menjadi tiga bulan.

Manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin, menyampaikan keputusan tersebut dalam konferensi pers virtual pada Sabtu malam (17/5/2025). Ia menjelaskan bahwa masa sanksi Yuran dimulai sejak 9 Mei dan akan berakhir pada 9 Agustus 2025, sehingga sang bek tangguh bisa langsung memperkuat Juku Eja di awal musim baru jika liga dimulai setelah tanggal tersebut.

“Kalau dihitung dari tanggal 9 Mei, maka pada 9 Agustus Yuran sudah bisa kembali bermain di kompetisi nasional. Jadi tidak ada yang mengganggu persiapan tim untuk musim depan,” ujar Fajrin.

Dijelaskan juga bahwa Yuran Fernandes masih terikat kontrak selama satu musim ke depan bersama PSM, dan pihak klub sudah memastikan bahwa keputusan Komding ini tidak akan memengaruhi status sang pemain di skuad.

“Kontrak Yuran masih berlaku satu tahun lagi. Kita sudah bicarakan langsung dengan yang bersangkutan, dan dia tetap bagian dari PSM musim depan,” tambah Fajrin.

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Dari Sanksi Berat Hingga Dukungan FIFPro

Sanksi awal selama 12 bulan kepada Yuran dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI setelah sang pemain menyampaikan kritik keras terhadap kualitas wasit usai pertandingan PSM Makassar melawan PSS Sleman pada 3 Mei lalu. Dalam komentarnya, Yuran menuduh wasit tidak netral dan secara terang-terangan menyebut bahwa sang pengadil sengaja membantu lawan.

Meski Yuran sempat menghapus unggahannya dan meminta maaf secara terbuka, proses hukum tetap berjalan. Ia menjalani sidang Komdis pada 7 Mei dan akhirnya dijatuhi hukuman berat.

Namun langkah banding yang ditempuh PSM Makassar mendapat perhatian internasional. Asosiasi pesepakbola dunia, FIFPro, menyuarakan keprihatinan atas sanksi yang dianggap tidak adil dan tidak proporsional. Lewat akun Instagram resminya pada 15 Mei, FIFPro menyatakan dukungannya kepada Yuran Fernandes dan menekankan bahwa setiap pemain memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya.

Organisasi tersebut juga sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) untuk memberikan pendampingan hukum kepada Yuran.

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Kemungkinan Peninjauan Kembali

Meski hukuman telah dikurangi, PSM Makassar masih mempertimbangkan untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menurut Fajrin, pihaknya menghormati keputusan Komding yang telah mengurangi masa sanksi, namun tidak menutup kemungkinan akan menempuh langkah hukum lanjutan jika terdapat bukti baru yang bisa memperkuat posisi Yuran.

“Kami tentu mengapresiasi pengurangan hukuman ini. Tapi kami juga akan mengevaluasi apakah akan mengambil langkah PK. Yang pasti, kami ingin keadilan ditegakkan seadil-adilnya,” ucap Fajrin.

Pecinta PSM Tunjukkan Dukungan Penuh

Dukungan dari suporter PSM terhadap Yuran Fernandes terus mengalir. Mereka menyuarakan solidaritas terhadap kapten timnya dan menyatakan siap turun ke jalan jika banding yang diajukan ditolak sepenuhnya. Kecintaan terhadap Yuran memang tak lepas dari perannya yang besar dalam mengangkat performa PSM beberapa musim terakhir.

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Yuran sendiri sempat menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang dianggap menyinggung. Ia menegaskan bahwa komentarnya ditujukan pada situasi pertandingan, bukan kepada bangsa Indonesia.

“Saya tidak bermaksud menyakiti siapa pun. Saya mohon maaf dan berharap hal ini tidak disalahartikan,” ujar pemain bernomor punggung 4 tersebut.

Meski sudah mengklarifikasi dan menunjukkan itikad baik, sanksi tetap dijatuhkan. Beruntung, dengan adanya putusan baru dari Komding, Yuran tak perlu absen sepanjang musim.

Kini, dengan kepastian bahwa Yuran Fernandes bisa kembali memperkuat lini belakang PSM Makassar setelah 9 Agustus, klub dan suporter bisa bernapas lega. Fokus kini beralih ke persiapan menyongsong musim baru, di mana Yuran diharapkan tetap menjadi pilar penting dalam ambisi Pasukan Ramang meraih prestasi lebih tinggi.

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement