Manyala.co – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengaku terkejut terkait hilangnya 196 unit kendaraan dinas roda empat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.
Lucky menggandeng Kejaksaan Negeri Indramayu guna menelusuri aset negara tersebut. Hal ini diungkapkan Lucky ketika apel kendaraan dinas yang digelar di Sport Center Indramayu belum lama ini.
“Kami ingin memastikan seluruh kendaraan dinas terdata dengan baik, dalam kondisi layak, dan digunakan sesuai peruntukannya. Ini bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat. Kendaraan dinas merupakan bagian penting dalam mendukung pelayanan publik,” kata Lucky melalui akun Instagram resminya, pada Kamis (1/5/2025).
“Kendaraan dinas adalah milik rakyat yang wajib dirawat dan digunakan dengan bijak. Jika ada penyalahgunaan, tentu akan ada konsekuensi hukum dan administratif,” tambahnya.
Ia juga menyebut jika hilangnya kendaraan dinas berpotensi menimbulkan kerugian negara yang sangat besar, mencapai Rp 19,6 hingga Rp 60 miliar.
“Asumsikan saja satu mobil senilai Rp 300 juta, jika hampir 200 unit hilang, potensi kerugian bisa mendekati Rp 60 miliar. Ini bukan sekadar angka, ini adalah uang rakyat. Masyarakat berhak tahu ke mana kendaraan-kendaraan ini menghilang,” pungkasnya.