Makassar, Manyala.co – Selasa, 3 Juni 2025, Ketua Bidang Perencanaan Strategis DPD KNPI Kota Makassar, Bung Syahrullah, menanggapi keras pernyataan salah satu oknum yang mengaku sebagai ketua KNPI dan secara terbuka menyalahkan Pemerintah Kota Makassar dalam isu penanganan sampah. Ulla menilai, pernyataan tersebut tidak berdasar, tapi juga menunjukkan minimnya pemahaman terhadap proses pembangunan yang sedang dijalankan oleh pemerintah kota Makassar.
“Yang bersangkutan tidak paham bahwa Pemkot Makassar punya visi besar yang tidak bisa dijalankan secara serampangan. Perencanaan Pembangunan itu adalah bagian proses yang berdasarkan pada aturan, dan bukan sulap sim salabim dan langsung jadi,” tegas Ulla.
Menurutnya, kritik yang tidak disertai pemahaman yang baik justru semakin memperlihatkan kekerdilan berpikir seseorang. Sangat disayangkan jika mengatasnamakan KNPI lantas cara berpikirnya seperti itu, sangat tidak mencerminkan seorang terpelajar ujarnya.
Kerja-kerja strategis yang sedang dilakukan oleh pemerintah merupakan langkah dalam upaya mewujudkan segala harapan dan keinginan masyarakat kota Makassar yang telah dituangkan dalam visi misi pemerintah kota Makassar.
“Jadi jangan asal bicara hanya karena ingin terlihat kritis padahal isinya kosong dan sekedar numpang tenar tambahnya.
Kalau tidak paham rencana besar kota ini, lebih baik belajar dulu daripada menyebar opini yang menyesatkan.
Bung Ulla, menyebut bahwa Pemerintah Kota Makassar saat ini sedang mengarusutamakan pembangunan berbasis keberlanjutan, salah satunya melalui pembenahan sistem pengelolaan sampah secara terpadu. Hal ini, menurutnya, tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan instan.
“Pemerintah kota sedang membangun sistem yang menyentuh akar masalah, bukan sekadar mengangkut sampah hari ini lalu besok muncul lagi. Ini bukan soal reaktif, tapi soal membangun sistem dan budaya baru di tengah masyarakat,” jelasnya.
DPD KNPI Makassar sendiri akan aktif mendukung program-program lingkungan hidup dengan pendekatan kolaboratif, termasuk KNPI Eco Squad, edukasi pengelolaan sampah di kalangan pemuda, hingga kerja sama dengan kelurahan dan kecamatan untuk memperkuat kesadaran warga. Dan tidak lupa selalu mengingatkan pemerintah.
Menutup pernyataannya, Ulla meminta masyarakat Makassar, khususnya kalangan pemuda, untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang hanya ingin mencari panggung dan mempolitisasi isu publik.
“Kalau tidak paham kerja pembangunan, jangan mengaku pemimpin. Jangan bawa nama KNPI hanya untuk mencemari ruang dialog publik dengan berbagai ocehan yang tidak produktif, lebih baik pikirkan saja masa depan anda, apa yang akan anda lakukan untuk bangsa ini,” tutupnya.