Manyala.co – Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Butar Butar, angkat bicara menanggapi kabar miring yang menyebutkan kliennya terlibat perselingkuhan dengan selebgram berinisial LM (Lisa Mariana). Dalam konferensi pers yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025), Muslim secara tegas membantah semua tuduhan yang beredar.
Salah satu isu yang paling mencuat adalah dugaan adanya hubungan spesial antara Ridwan Kamil dengan LM. Menanggapi hal tersebut, Muslim menekankan bahwa hal itu tidak benar.
“Baik, mengenai tadi pertanyaan apakah ada hubungan RK dengan LM. RK sudah menjawab dan sudah membantah secara tegas,” ujarnya.
Tak hanya itu, Muslim juga meluruskan kabar yang menyebut pihak RK menawarkan uang damai sebesar Rp 2 miliar kepada LM sebagai bentuk “tutup mulut”. Menurutnya, informasi tersebut sama sekali tidak berdasar.
“Kami tadi sudah jelaskan bahwa pihak keluarga, pihak Ridwan Kamil, siapa pun tidak pernah menawarkan uang perdamaian (Rp) 2 miliar atau dalam bentuk apa pun. Itu tidak ada, itu fitnah dan hoaks,” tegas Muslim.
Rumor lain yang turut menyeret nama RK adalah tudingan bahwa ia memiliki banyak kekasih, termasuk selebgram Ayu Aulia. Menanggapi hal tersebut, Muslim mengatakan bahwa isu itu tidak lebih dari spekulasi liar yang tidak didasari fakta. Lebih lanjut, pihak RK tidak tinggal diam menghadapi berbagai tuduhan tersebut. Muslim menyebut tim hukumnya tengah menyiapkan langkah-langkah hukum yang akan segera ditempuh.
“Itu pendapat dia (LM), tapi kita sendiri sudah bantah. Jadi kita tidak perlu memperpanjang lagi karena kan namanya pendapat ya kita tinggal buktikan saja,“Akan kita lakukan secepatnya dan sedang kita proses. Jadi, kami kan sudah sampaikan tadi ada upaya hukum yang akan kami lakukan dan upaya ini sedang proses yang mudah-mudahan secepatnya akan kami lakukan,” ujar Muslim.
Ia juga memastikan proses hukum sedang berjalan dan akan segera ditindak lanjuti. Ketika ditanya apakah laporan akan dilayangkan ke Bareskrim Polri atau ke Polda Jawa Barat.
“(Ke Bareskrim Polri atau Polda Jabar) ya nanti kita lihat lah.”
Pernyataan ini menandai langkah tegas dari pihak Ridwan Kamil untuk melawan hoaks dan menjaga nama baik yang telah dirusak oleh isu-isu yang belum terbukti kebenarannya.