Manyala.co – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor baru. Pada perdagangan hari ini, Selasa (22/4/2025), harga emas Antam menembus angka psikologis Rp 2 juta per gram, menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
Mengutip laman resmi logammulia.com, harga emas Antam naik Rp 36.000 dibanding hari sebelumnya, menjadi Rp 2.016.000 per gram. Sementara harga buyback—harga yang ditawarkan Antam jika Anda menjual kembali emas Anda—juga ikut melonjak ke Rp 1.865.000 per gram.
Sebelumnya, rekor tertinggi sempat tercatat pada Senin (21/4), saat harga emas berada di Rp 1.980.000 per gram, dengan harga buyback di angka Rp 1.829.000 per gram.
Antam menyediakan berbagai pilihan ukuran emas, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Bagi pembeli yang mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), potongan pajak bisa lebih ringan, yakni hanya 0,45 persen.
Namun perlu diingat, Pajak Penghasilan (PPh) 22 tetap berlaku untuk transaksi penjualan kembali emas batangan dengan nilai di atas Rp 10 juta.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (22 April 2025):
- 0,5 gram: Rp 1.058.000
- 1 gram: Rp 2.016.000
- 2 gram: Rp 3.976.000
- 3 gram: Rp 5.944.000
- 5 gram: Rp 9.884.000
- 10 gram: Rp 19.690.000
- 25 gram: Rp 49.062.500
- 50 gram: Rp 98.005.000
- 100 gram: Rp 195.890.000
- 250 gram: Rp 489.337.500
- 500 gram: Rp 978.375.000
- 1.000 gram: Rp 1.956.600.000
Faktor Global Dorong Lonjakan Harga Emas
Kenaikan tajam harga emas dunia turut mendorong rekor harga domestik. Dilansir dari CNBC, harga emas spot global naik 1,7% menjadi USD 3.383,87 per ons, sempat menyentuh rekor USD 3.384 di awal sesi. Sementara emas berjangka AS menguat 2% menjadi USD 3.396,10.
Melemahnya dolar AS menjadi salah satu faktor utama yang membuat emas semakin menarik bagi investor global. Dolar AS tercatat mencapai titik terendahnya dalam tiga tahun terakhir, membuat emas—yang dihargai dalam dolar—terlihat lebih murah bagi pemegang mata uang asing.
Analis dari IG, Yeap Jun Rong, menyebut bahwa kekhawatiran atas stagflasi global dan meningkatnya ketegangan geopolitik menjadi pendorong utama naiknya permintaan emas. Konflik dagang yang terus memanas antara AS dan China, serta potensi konflik baru di kawasan Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina, memperkuat peran emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).
“Level psikologis berikutnya untuk emas kemungkinan akan bergerak menuju USD 3.500, meski dalam jangka pendek kondisi pasar terlihat overbought,” ujar Rong.
Kondisi Logam Lainnya
- Perak spot naik tipis 0,3% menjadi USD 32,66 per ons.
- Platinum juga naik 0,3% ke USD 969,68 per ons.
- Paladium turun 0,3% ke USD 959,43 per ons.