Polisi mengamankan remaja berinisial FR (15) pelaku penikaman pemuda bernama Sawal Aidil Musakki (20) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Korban merenggang nyawa usai ditikam oleh FR dalam peristiwa perkelahian antar kelompok di sekitar kompleks SKPD Sidrap, tepatnya di Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watangpulu, pada Senin (3/3/2025) kemarin.
“Benar, kami sudah amankan pelaku FR berumur 15 tahun,” kata Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto saat dihubungi, Selasa (4/3).
Setiawan mengungkapkan, awal mula perkelahian antar kelompok itu dikarenakan saling menyerempet di jalan.
Kata dia, korban dan pelaku juga memang sempat cek-cok dan saling menantang. Dalam duel itu korban tewas setelah menerima luka tusukan.
“Motif perkelahian itu adanya cek-cok korban dengan pelaku karena saling menyerempet di jalan. Ada yang dendam lah, terus saling mengundang,” ungkapnya.
“Terus si korban menantang pelaku. Mereka duel di tempat kejadian, sempat duel kemudian korban meninggal dunia,” ucapnya.
Setiawan mengutarakan, atas tindakannya itu pelaku dijerat pasal 351 penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia.
Pelaku pun ditempatkan di ruang khusus dikarenakan masih di bawah umur.
“Karena yang bersangkutan anak di bawah umur maka kami tempatkan di ruangan khusus. Yang kami kenakan pasal 351 penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, perkelahian antar kelompok pemuda terjadi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, satu orang dikabarkan tewas usai ditikam.
Perkelahian tersebut terjadi di sekitar kompleks SKPD Sidrap, tepatnya di Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watangpulu, pada Senin (3/3/2025).
Dari video viral, terekam sejumlah pemuda terlibat perkelahian. Perkelahian itu diduga dipicu aksi balap liar.
Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong mengatakan, saat ini pihaknya sudah menangani kasus perkelahian itu.
“Sudah ditangani Polres,” singkatnya saat dihubungi.
Fantry mengungkapkan, atas perkelahian itu terdapat korban jiwa yang meninggal dunia. Namun dirinya belum ingin berkomentar banyak mengenai hal tersebut.
“Betul ada yang meninggal dunia dan sudah ada juga yang diamankan,” ucapnya.