Polisi berhasil menangkap seorang pria yang menyamar sebagai anggota polisi dan mengaku sebagai anggota BIN, dengan inisial WK (29), di Cilebut, Bogor, Jawa Barat. WK diduga telah menipu warga hingga merugikan mereka dengan jumlah mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian yang ditimbulkan korban mencapai ratusan juta. Awalnya, kami menerima laporan bahwa kerugiannya hanya puluhan juta, namun setelah pengembangan lebih lanjut, ditemukan korban lainnya yang membuat total kerugiannya meningkat menjadi ratusan juta,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, pada Jumat (14/2/2025).
Aji belum mengungkapkan jumlah pasti korban yang terlibat, karena WK masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota. Namun, salah satu korban diketahui adalah bapak asuh WK.
“Memang benar bahwa WK memiliki seorang bapak asuh di wilayah Bogor. Karena menyamar sebagai anggota BIN atau polisi, WK meminta uang atau biaya kuliah kepada bapak asuhnya untuk melaksanakan tugas,” kata Aji.
“Ini masih dalam tahap pemeriksaan, dan kita akan melihat bagaimana perkembangan keterangannya nanti. Yang jelas, ada lebih dari satu korban,” tambahnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Bogor Kota mengamankan pria berinisial WK (28) yang menyamar sebagai anggota polisi, BIN, bahkan Bea Cukai. Polisi menemukan seragam polisi dan dokumen penugasan palsu yang diduga digunakan oleh WK.
“Benar, tadi sore kami telah mengamankan pelaku di daerah Cilebut. Pelaku ini berinisial WK (28),” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, Kamis (13/2/2025) malam.
“Peristiwa ini berawal dari laporan yang masuk ke WA Kapolresta, di mana masyarakat merasa tertipu oleh seorang polisi gadungan. Selain menyamar sebagai polisi, pelaku juga mengaku sebagai anggota Bea Cukai dan BIN,” kata Aji.
Komentar