Beranda / Politik / Prabowo di ADF 2025: Negara Adidaya Bicara HAM, Tapi Bungkam Saat Gaza Dibombardir

Prabowo di ADF 2025: Negara Adidaya Bicara HAM, Tapi Bungkam Saat Gaza Dibombardir

Presiden RI Prabowo Subianto usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Antalya, Turkiye (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Banner Manyala

Manyala.co – Dalam sebuah pidato penuh semangat di Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025, Presiden Prabowo Subianto melontarkan kritik pedas terhadap sikap hipokrit sejumlah negara besar yang selama ini gencar mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) kepada negara berkembang, namun justru bungkam saat pelanggaran HAM terjadi secara terang-terangan—seperti di Gaza, Palestina.

Di hadapan para pemimpin dunia dan diplomat dari berbagai negara, Prabowo menyentil ironi global yang sedang berlangsung.

Situasi di Gaza sebenarnya mengajarkan kepada dunia bahwa banyak negara adidaya yang menganut cita-cita besar sekarang, di mata banyak orang di belahan bumi selatan, pada dasarnya telah gagal,” ujarnya tajam, dikutip dari Biro Sekretariat Presiden, Sabtu (12/5/2025).

Menurut Prabowo, selama ini negara-negara Barat datang membawa misi ‘pendidikan’ demokrasi dan HAM ke berbagai belahan dunia, namun ketika pelanggaran itu muncul secara gamblang di layar televisi setiap hari, mereka memilih diam.

Anda datang kepada kami, Anda mengajarkan kami hak asasi manusia, tetapi ketika Anda melihat pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok di depan, setiap hari, setiap malam di televisi, banyak dari mereka yang datang untuk mengajarkan kami, mereka tetap diam,” sindir Prabowo dengan nada serius.

Bahlil Lahadalia: “Silakan Bertempur!” – Pesan kepada Munafri Arifuddin Menjelang Musda Golkar Sulsel

Indonesia Tak Diam—Bertindak Nyata di Palestina

Berbeda dengan negara-negara yang hanya menyuarakan keprihatinan, Indonesia, lanjut Prabowo, memilih untuk bertindak. Ia membeberkan langkah nyata yang sudah dilakukan Indonesia bersama Uni Emirat Arab, mulai dari pengiriman tim medis hingga pembangunan rumah sakit lapangan di Palestina.

“Kami punya rumah sakit lapangan medis. Kami ikut berpartisipasi di sana. Dan kami juga berkomitmen membangun rumah sakit lain di Palestina, di Tepi Barat, mungkin juga di Gaza,” ungkapnya.

Langkah-langkah ini, menurut Prabowo, merupakan bentuk nyata dari solidaritas Indonesia kepada rakyat Palestina, sekaligus komitmen Indonesia untuk tidak tinggal diam melihat penderitaan yang terus berlangsung.

Solusi Dua Negara, Jalan Menuju Damai Sejati

Tak hanya bicara kemanusiaan, Prabowo juga menekankan pentingnya menyusun peta jalan diplomatik menuju perdamaian jangka panjang. Ia kembali menyuarakan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara (two-state solution) sebagai satu-satunya opsi realistis.

“Saya pikir pada akhirnya, harus ada kolaborasi yang damai. Itulah kunci menuju perdamaian sejati,” tegasnya.

PKB: Jangan Politisasi Halalbihalal Menteri Prabowo ke Jokowi

Langkah Diplomatik Lanjut ke Timur Tengah

Tak berhenti di forum internasional, Prabowo mengungkap rencananya untuk terjun langsung melanjutkan misi diplomasi ke Timur Tengah. Dari Antalya, ia akan bertolak ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berdialog dengan para pemimpin kawasan.

“Saya akan berkonsultasi dengan Presiden Sisi, kemudian saya akan pergi ke Doha, dan saya akan pergi ke Amman, berkonsultasi dengan Raja Abdullah,” katanya, menegaskan diplomasi bukan hanya slogan, tapi komitmen nyata.

Berita Populer

01

Bahlil Lahadalia: “Silakan Bertempur!” – Pesan kepada Munafri Arifuddin Menjelang Musda Golkar Sulsel

02

PT LIB Bantah Belum Bayar Uang Hadiah EPA Liga 1 U-18 Kepada PSM Makassar

03

PKB: Jangan Politisasi Halalbihalal Menteri Prabowo ke Jokowi

04

Menteri Pigai Kirim Tim untuk Investigasi Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter di Garut

05

Menkumham Jelaskan Alasan Prabowo Belum Teken Revisi UU TNI

Opini

Lifestyle

Manyala Today

Video

Fun Fact

Instagram