Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Politik / Sidang Praperadilan Kusnadi vs. KPK: Mempertanyakan Keabsahan Penyitaan Barang​

Sidang Praperadilan Kusnadi vs. KPK: Mempertanyakan Keabsahan Penyitaan Barang​

Sidang Praperadilan Kusnadi vs. KPK: Mempertanyakan Keabsahan Penyitaan Barang​
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar sidang perdana gugatan Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, Kusnadi melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (8/4/2025).

Manyala.co – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang praperadilan yang diajukan oleh Kusnadi, staf Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (8/4/2025). Gugatan ini menyoal keabsahan tindakan penyitaan yang dilakukan KPK terhadap barang-barang milik Kusnadi.

Sebelumnya, sidang perdana dijadwalkan pada 24 Maret 2025, namun ditunda karena ketidakhadiran pihak KPK. Kuasa hukum Kusnadi, Johannes Oberlin Tobing, mengungkapkan kekecewaannya atas absennya KPK dalam sidang tersebut, menilai bahwa tindakan tersebut menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap panggilan pengadilan. Johannes menyatakan, “Memang dari dulu gayanya KPK kan gitu. Kan kita kan bukan barang sekali mengajukan peradilan. Gayanya kan, modelnya kan begitu.”

Gugatan ini berawal dari insiden pada 10 Juni 2024, ketika Kusnadi digeledah oleh penyidik KPK saat mendampingi Hasto yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Harun Masiku. Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita tiga unit ponsel, kartu ATM, dan buku catatan milik Hasto.

Merasa hak-haknya dilanggar, Kusnadi bersama tim hukumnya melaporkan penyidik KPK, Rossa Purbo Bekti, ke Dewan Pengawas KPK pada 11 Juni 2024. Langkah berikutnya, pada 12 Juni 2024, Kusnadi mengadukan KPK ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) atas dugaan pelanggaran HAM terkait penyitaan barang-barangnya.

Upaya hukum lainnya termasuk pengajuan laporan ke Bareskrim Polri pada 13 Juni 2024, meskipun laporan tersebut ditolak dengan saran untuk menempuh jalur praperadilan. Selain itu, pada 20 Juni 2024, Kusnadi kembali melaporkan Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas KPK atas dugaan pemalsuan dokumen penyitaan. Kusnadi juga telah mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada 28 Juni 2024.

Dukungan Nyata Pemkot Makassar untuk Film Doti: Angkat Budaya Lokal ke Layar Lebar

Sidang praperadilan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan hukum mengenai tindakan penyitaan yang dilakukan KPK dan menjadi preseden bagi penegakan hukum yang adil dan transparan.

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement