Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Politik / Strategi Pemerintah Prabowo Jaga Keseimbangan Ekonomi Rakyat Kecil Lewat Subsidi dan Bantuan Tunai

Strategi Pemerintah Prabowo Jaga Keseimbangan Ekonomi Rakyat Kecil Lewat Subsidi dan Bantuan Tunai

Strategi Pemerintah Prabowo Jaga Keseimbangan Ekonomi Rakyat Kecil Lewat Subsidi dan Bantuan Tunai
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Manyala.co – Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi kelompok masyarakat yang paling terdampak tekanan ekonomi global. Melalui kebijakan stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun yang dijalankan selama periode Juni hingga Juli 2025, negara hadir dengan pendekatan yang menyasar langsung kebutuhan rumah tangga kelas menengah bawah.

Salah satu kebijakan yang menonjol adalah penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada lebih dari 17 juta pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta. Kelompok ini terdiri dari pekerja sektor ritel, manufaktur garmen, jasa, hingga pekerja informal yang telah tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Meskipun jumlah bantuan tunai yang diberikan hanya sebesar Rp 600 ribu dan dibagi dalam dua tahap, dampaknya terhadap konsumsi rumah tangga sangat signifikan. Uang tersebut bisa membantu biaya pendidikan anak, pembelian kebutuhan pokok, atau pengeluaran rumah tangga lainnya. Terlebih lagi, penyaluran bantuan ini disebut menggunakan data penerima yang telah tervalidasi dengan baik sehingga risiko keterlambatan distribusi maupun penyalahgunaan bisa ditekan.

Tak berhenti di situ, pemerintah juga menargetkan sektor transportasi sebagai bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat saat momen libur sekolah. Mulai dari diskon 30 persen untuk tiket kereta api, pengurangan PPN untuk tiket pesawat kelas ekonomi, diskon 50 persen untuk kapal laut, hingga potongan tarif tol sebesar 20 persen selama bulan Juni dan Juli, semuanya dirancang untuk meringankan beban mobilitas keluarga di masa liburan.

Kebijakan ini tidak hanya berdampak positif pada keluarga pengguna transportasi, tetapi juga turut mendorong aktivitas di sektor pariwisata dan jasa transportasi, khususnya di wilayah yang selama ini mengandalkan momen liburan sebagai pendorong utama ekonomi lokal.

Dukungan Nyata Pemkot Makassar untuk Film Doti: Angkat Budaya Lokal ke Layar Lebar

Di sisi lain, kelompok masyarakat miskin yang telah terdaftar sebagai penerima Program Kartu Sembako juga mendapatkan perhatian khusus dalam paket kebijakan ini. Mereka menerima tambahan bantuan tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan serta beras gratis sebanyak 20 kilogram. Pemerintah tampak berhati-hati dalam menyalurkan bantuan pangan agar tidak berdampak buruk pada harga di tingkat petani, menjaga keseimbangan antara kebutuhan konsumen dan kelangsungan hidup produsen kecil di pedesaan.

Meski kebijakan ini banyak menuai apresiasi, sejumlah catatan perbaikan juga perlu diperhatikan. Salah satunya adalah wacana perluasan cakupan penerima BSU kepada para pekerja informal yang belum terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan namun memiliki tingkat kerentanan ekonomi yang serupa. Selain itu, stimulus serupa juga diharapkan dapat menjangkau pelaku usaha mikro, pekerja lepas (freelance), dan pelaku UMKM yang banyak terdampak oleh menurunnya daya beli masyarakat.

Langkah lanjutan lain yang dinilai penting adalah memperluas insentif transportasi ke momen-momen libur besar lainnya, seperti hari raya atau musim panen, yang bisa menjadi pendorong ekonomi daerah, terutama di luar Pulau Jawa. Tak kalah penting, integrasi sistem digital antara data penerima bansos, subsidi, dan profil pekerja informal juga menjadi langkah strategis yang harus dibangun agar kebijakan publik di masa depan bisa lebih tepat sasaran.

Stimulus ekonomi yang digulirkan pada Juni-Juli 2025 ini mencerminkan langkah konkret dari pemerintahan Prabowo dalam mendukung kelompok produktif yang selama ini kerap terpinggirkan dalam program bantuan sosial. Kelompok kelas menengah bawah—yang tidak tergolong miskin namun juga belum cukup mapan—akhirnya mendapat perhatian yang layak.

Dalam konteks lebih luas, kebijakan ini bisa dibaca sebagai bagian dari visi besar pemerintahan yang tertuang dalam Astacita, yaitu strategi pembangunan nasional jangka panjang. Negara tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tapi juga berupaya membangun ketahanan ekonomi dan sosial rakyat secara menyeluruh.

Makassar Tingkatkan SDM Konstruksi, Wali Kota Munafri Dukung Sertifikasi Tenaga Kerja

Pada akhirnya, langkah ini menjadi simbol bahwa pemerintah tidak hanya hadir untuk elit atau mereka yang sudah mapan, tapi juga untuk rakyat pekerja yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement