Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Telepon. Dalam perbincangan itu, ia mengatakan bahwa Putin sebenarnya peduli terhadap korban dan nyawa-nyawa yang hilang.
“Semua orang yang tewas itu. Anak-anak muda yang masih sangat muda dan tampan. Mereka seperti anak-anakmu, dua juta orang—dan semua itu tanpa alasan,” kata Trump kepada New York Post.
Di samping itu, Trump juga menegaskan bahwa perang yang telah berlangsung selama tiga tahun ini, tak akan pernah terjadi jika ia menjadi Presiden pada 2022.
“Saya selalu memiliki hubungan baik dengan Putin,” tutur Trump. Bahkan ia juga mengatakan bahwa ia berbeda dengan Presiden pendahulunya, Joe Biden.
“Biden adalah sebuah rasa malu bagi bangsa kita. Benar-benar memalukan,” ujar Trump.
Selain itu, Trump menuturkan bahwa ia memiliki rencana yang konkret untuk mengakhiri perang. Ia juga berharap agar peperangan dapat berhenti dengan segera.
“Saya berharap ini bisa cepat selesai. Setiap hari orang mati. Perang ini sangat buruk di Ukraina. Saya ingin mengakhiri hal terkutuk ini,” pungkasnya.
Komentar