Beranda / Politik / Wamendagri Tegaskan Pembangunan Sultra Harus Selaras dengan RPJMN dan Asta Cita Presiden

Wamendagri Tegaskan Pembangunan Sultra Harus Selaras dengan RPJMN dan Asta Cita Presiden

Wamendagri Ribka Haluk (tengah) didampingi Gubernur Sultra Andi Sumagerukka (kedua kiri) wakil gubernir Hugua (kiri) dan ketua DPRD Sultra La Ode Tariala (kedua kanan) pada Musrenbang provinsi Sultra 2025 di Kota Baubau, Senin. (dok.Foto/Yusran)
Banner Manyala

Manyala.co – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, menegaskan bahwa seluruh program pembangunan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) harus diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Ia juga menekankan pentingnya keselarasan dengan Asta Cita, visi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Pernyataan ini disampaikan Ribka saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sultra Tahun 2025 di Kota Baubau, Senin (14/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Dalam kesempatan tersebut, Wamendagri turut mengkritisi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra yang dinilai masih belum optimal. Ia mengungkapkan bahwa secara nasional, posisi pengelolaan APBD Sultra berada di urutan kedua dari bawah.

“Secara nasional, pengelolaan APBD Sulawesi Tenggara posisi kedua dari bawah. Ini adalah PR. Bupati, Wali Kota, dan OPD harus bekerja keras. Pak Gubernur, kalau ada yang main-main, ganti saja. Orang pintar dan mau bekerja dengan hati banyak, Pak Gub,” tegasnya.

Selain itu, Ribka juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memperluas ruang investasi di setiap kabupaten dan kota. Menurutnya, jika hal ini tidak dilakukan dengan maksimal, maka reputasi pemerintah daerah bisa ikut terdampak.

Bahlil Lahadalia: “Silakan Bertempur!” – Pesan kepada Munafri Arifuddin Menjelang Musda Golkar Sulsel

“Saya harap bulan depan sudah ada perbaikan, minimal naik di tahun ini, meskipun berat. Kalau mau datanya untuk disandingkan dengan daerah lain, ada di Dirjen Keuangan Daerah. Nanti dibuka saja. Kalau perlu, beliau tinggal di sini untuk memberikan arahan khusus,” lanjutnya.

Musrenbang tahun ini mengangkat tema “Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat.” Tema tersebut menunjukkan arah kebijakan Sultra dalam mendorong pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 17 kabupaten dan kota, serta merupakan tindak lanjut dari Rakortekrenbang yang sebelumnya digelar untuk menyelaraskan rencana pembangunan antara daerah, provinsi, dan pusat.

PKB: Jangan Politisasi Halalbihalal Menteri Prabowo ke Jokowi

Berita Populer

01

Bahlil Lahadalia: “Silakan Bertempur!” – Pesan kepada Munafri Arifuddin Menjelang Musda Golkar Sulsel

02

PT LIB Bantah Belum Bayar Uang Hadiah EPA Liga 1 U-18 Kepada PSM Makassar

03

PKB: Jangan Politisasi Halalbihalal Menteri Prabowo ke Jokowi

04

Menteri Pigai Kirim Tim untuk Investigasi Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter di Garut

05

Menkumham Jelaskan Alasan Prabowo Belum Teken Revisi UU TNI

Opini

Lifestyle

Manyala Today

Video

Fun Fact

Instagram