Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Internasional / Trump Digugat 13 Negara Bagian AS, Ketegangan Tarif dengan China Memanas

Trump Digugat 13 Negara Bagian AS, Ketegangan Tarif dengan China Memanas

Trump Digugat 13 Negara Bagian AS, Ketegangan Tarif dengan China Memanas
Perlengkapan pesta terlihat dijual di Ollin Party Store milik keluarga di Lembah San Fernando, Los Angeles, California, pada 16 April 2025. Sebagian besar serbet, piring, balon, dan barang-barang lain di toko itu berlabel ”Buatan China”.

Manyala.coSebanyak 13 negara bagian di Amerika Serikat menggugat Presiden Donald Trump terkait kebijakan tarif yang dinilai melanggar hukum dan merusak perekonomian negara. Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Perdagangan Internasional AS di New York, menyusul tindakan Trump yang mengenakan tarif tinggi tanpa persetujuan Kongres.

Ke-12 negara bagian, termasuk New York, Arizona, dan Oregon, menyatakan bahwa hanya Kongres yang memiliki kewenangan mengenakan tarif. California juga mengajukan gugatan serupa secara terpisah.

“Skema tarif Trump tidak hanya sembrono secara ekonomi, tapi juga ilegal,” tegas Jaksa Agung Arizona, Kris Mayes.

Trump memberlakukan tarif hingga 145 persen terhadap barang-barang dari China, yang kemudian dibalas oleh China dengan tarif 125 persen atas produk-produk asal AS. Dampaknya terasa luas, mulai dari gejolak pasar, turunnya dukungan publik terhadap Trump, hingga ancaman terhadap lapangan kerja di berbagai negara bagian.

Gubernur California, Gavin Newsom, bahkan menyebut kebijakan Trump sebagai “gol bunuh diri ekonomi terbesar” dalam sejarah AS. Sebagai negara bagian dengan volume impor terbesar, California terancam kehilangan miliaran dolar pendapatan akibat kebijakan ini.

Pemkot Makassar Selamatkan Aset Negara di Pemda Manggala, Nilai Capai Rp90 Miliar


Gedung Putih Tetap Kukuh, Tapi AS Terbelah

Meski mendapat perlawanan keras, Gedung Putih tetap bersikukuh menerapkan kebijakan tarif sebagai bagian dari strategi menghadapi “darurat nasional” di sektor industri.

“Kami akan melakukan segala cara untuk melindungi industri dan pekerja Amerika, termasuk tarif dan negosiasi,” ujar Kush Desai, juru bicara pemerintahan Trump.

Di sisi lain, retorika keras Trump terhadap China ternyata mendapat dukungan dari sebagian besar politisi di negara bagian yang dikuasai Partai Republik. Bahkan, sedikitnya 240 rancangan undang-undang anti-China diajukan di 41 negara bagian tahun ini, menargetkan larangan pembelian produk teknologi, barang promosi, hingga asuransi kesehatan terkait China.


China Tak Gentar, AS Kesulitan Tekan Negeri Tirai Bambu

Meski ditekan lewat tarif, China tetap sulit dikalahkan. Dengan pasar domestik yang besar, struktur ekonomi yang kuat, dan pemerintahan otoriter yang tak terpengaruh pemilu, China mampu bertahan lebih lama dalam perang dagang.

China pun membalas serangan AS secara strategis. Selain membatasi ekspor mineral tanah jarang yang krusial untuk industri teknologi dan pertahanan, China juga memperluas kerja sama dagang dengan Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin, menjadikan kawasan-kawasan itu sebagai pasar alternatif.

Air Bersih Mengalir 24 Jam di Gontang Dalam dan Samalona, Warga: “Ini Harapan yang Lama Ditunggu”

Menurut BBC, China kini menjadi mitra dagang terbesar bagi 60 negara, hampir dua kali lipat dari AS. China juga mencetak surplus ekspor lebih dari 1 triliun dolar AS pada akhir 2024.

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement