Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Politik / Komisi II DPR RI Layangkan Teguran Keras ke Kemendagri: Komunikasi Bukan untuk Minta-Minta, Tapi Demi Penyelesaian Masalah Daerah

Komisi II DPR RI Layangkan Teguran Keras ke Kemendagri: Komunikasi Bukan untuk Minta-Minta, Tapi Demi Penyelesaian Masalah Daerah

Komisi II DPR RI Layangkan Teguran Keras ke Kemendagri: Komunikasi Bukan untuk Minta-Minta, Tapi Demi Penyelesaian Masalah Daerah
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. (dok.antara).

Manyala.co – Dalam rapat kerja yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (24/4), suasana sempat memanas ketika Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menyampaikan teguran keras kepada jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Politikus Partai Golkar tersebut menyoroti lemahnya komunikasi antara DPR dan pihak Kemendagri yang dinilainya menghambat penyelesaian berbagai persoalan di daerah.

Doli menyampaikan kekecewaannya secara terbuka dalam forum tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dirinya harus bersusah payah untuk mendapatkan tanggapan dari pejabat di lingkungan Kemendagri. Bahkan, untuk bisa terhubung dengan salah satu Direktur Jenderal di kementerian tersebut, Doli mengaku harus terlebih dahulu menghubungi langsung Menteri Dalam Negeri.

“Saya pikir tadi Pak Menteri hadir, termasuk Pak Dirjen Keuangan Daerah. Saya ingin menyampaikan pesan penting—tolong respons komunikasi kami. Waktu itu saya harus menelepon Pak Menteri dulu supaya bisa tersambung ke Pak Dirjen. Ini jelas bukan prosedur yang ideal,” ujar Doli dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Doli menegaskan bahwa komunikasi yang dijalin oleh DPR dengan Kemendagri bukanlah untuk kepentingan pribadi ataupun mencari proyek, sebagaimana mungkin dikhawatirkan sebagian pihak. Ia menjelaskan bahwa maksud dan tujuan komunikasi tersebut adalah untuk mencari solusi atas berbagai persoalan administratif dan tata kelola pemerintahan daerah yang memerlukan campur tangan pusat.

“Kami ini bukan sedang mengemis atau meminta-minta, Bu Wamen. Kami ingin membantu menyelesaikan masalah yang ada di lapangan. Ketika ada persoalan di daerah, kami merasa perlu menghubungi kementerian terkait agar bisa segera diatasi. Tapi jika perbedaan pandangan terus dibiarkan dan tidak dicarikan jalan keluar, maka itu akan menjadi bom waktu bagi pemerintahan daerah,” ujarnya.

Garap Energi Terbarukan, Pemkot Makassar–Maniwa Bahas Proyek Hijau Berkelanjutan

Sebagai contoh nyata dari lemahnya koordinasi tersebut, Doli membeberkan adanya satu daerah yang hingga enam bulan pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) masih belum memiliki Ketua DPRD definitif. Padahal, menurutnya, kendala yang dihadapi hanyalah persoalan administratif semata. Namun karena tidak ada perhatian serius dari pihak Kemendagri, permasalahan tersebut dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi.

“Bayangkan saja, selama enam bulan daerah itu tidak memiliki Ketua DPRD yang sah. Ini bukan hal sepele, karena berpengaruh besar terhadap jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di daerah tersebut. Masalah seperti ini seharusnya menjadi perhatian utama Kemendagri,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Doli pun mengingatkan kembali peran DPR sebagai mitra kerja pemerintah yang memiliki fungsi pengawasan dan pembinaan. Ia berharap Kemendagri dapat lebih terbuka dan responsif terhadap komunikasi yang dibangun oleh DPR, karena tujuannya adalah mencari jalan keluar, bukan memperkeruh keadaan.

“Sebagai mitra kerja, kita semua seharusnya saling mendukung. Ketika kami mencoba berkomunikasi, itu karena kami ingin mencari solusi, bukan mengorek-ngorek kesalahan. Jadi tolong, jangan salah sangka. Tidak ada satu pun dari kami yang datang untuk minta-minta,” tutupnya.

Banner Manyala
Pemkot Makassar Wujudkan Pendidikan Kesetaraan Lewat Satu Paket Bagi Semua Anak

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement