Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Politik / Sidang Tom Lembong: Saksi Sebut Indonesia Alami Defisit Gula pada 2015–2016

Sidang Tom Lembong: Saksi Sebut Indonesia Alami Defisit Gula pada 2015–2016

Sidang Tom Lembong: Saksi Sebut Indonesia Alami Defisit Gula pada 2015–2016
Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

Manyala.co – Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Senin, 28 April 2025, staf Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Yudi Wahyudi, dihadirkan sebagai saksi dalam perkara yang menjerat mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

Yudi menjelaskan bahwa sistem pencatatan stok gula nasional dilakukan dengan cara mengalihkan sisa stok di akhir tahun menjadi stok awal untuk tahun berikutnya. Ia memberi contoh, pada akhir 2014 terdapat stok gula sebesar 1,1 juta ton, yang kemudian langsung dialihkan menjadi stok awal 2015 dengan jumlah yang sama.

“Karena terjadi pergeseran waktu, jumlah 1,1 juta ton di akhir 2014 itu langsung jadi stok awal 2015,” ujar Yudi saat memberikan kesaksian di persidangan.

Namun, menurut Yudi, meskipun ada stok yang cukup besar, hal itu tidak berarti Indonesia mengalami surplus gula. Ia menegaskan bahwa stok berbeda dengan surplus karena tidak mencerminkan kelebihan produksi dalam satu tahun, melainkan hanya akumulasi dari tahun sebelumnya.

Yudi memaparkan bahwa kebutuhan konsumsi gula nasional setiap tahunnya mencapai sekitar 2,9 juta ton, sementara kapasitas produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 2,4 juta ton. Dengan selisih itu, jelas terjadi defisit. Tanpa cadangan stok dari tahun sebelumnya atau tanpa tambahan impor, kekurangan pasokan akan semakin parah.

TP PKK Makassar Sosialisasikan Rumah Gizi untuk Kepala Puskesmas dan Petugas Gizi

Ia mencontohkan situasi pada akhir 2015, di mana stok gula nasional tercatat hanya 834 ribu ton. Jumlah ini kemudian digunakan sebagai stok awal 2016. Selama periode Januari hingga Mei 2016, Indonesia menghasilkan tambahan gula sekitar 200 ribu ton. Secara total, ketersediaan gula pada awal tahun itu hanya sekitar 1 juta ton.

Sementara itu, kebutuhan konsumsi gula nasional dalam periode yang sama (Januari–Mei 2016) diperkirakan mencapai 1,2 juta ton. Artinya, tetap terjadi kekurangan pasokan sekitar 177 ribu ton. Defisit ini terus berlanjut hingga akhir 2016, di mana stok nasional kembali turun menjadi sekitar 655 ribu ton, yang kemudian menjadi stok awal tahun 2017.

Dalam perkara ini, jaksa dari Kejaksaan Agung mendakwa Tom Lembong atas kebijakan impor gula kristal mentah (GKM) yang diterbitkannya selama menjabat Menteri Perdagangan pada 2015–2016. Tom diduga telah mengeluarkan 21 izin impor kepada 10 pengusaha tanpa mengantongi rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

Jaksa menilai tindakan tersebut melanggar hukum, dan mendakwa Tom dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Banner Manyala
Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Rakernas ASITA 2025, Dorong Kolaborasi dan Pariwisata Berkelanjutan

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement