Manyala.co – Sebuah video yang diunggah akun TikTok @makassarviral pada Rabu (30/4/2025) menghebohkan jagat maya. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria berseragam dokter terlibat adu mulut dan menarik sopir ambulans di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas), Makassar.
Video berdurasi singkat itu disertai keterangan: “Seorang dokter menolak pasien yang sekarat dan menarik sopir ambulance.” Menurut informasi yang disebutkan dalam narasi video, pihak ambulans mengaku pasien tidak dapat diterima karena ruang ICU dalam kondisi penuh. Namun, aksi sang dokter yang tampak mengusir dan menarik sopir ambulans memicu kemarahan warganet.
Komentar netizen pun langsung membanjiri berbagai platform media sosial. Banyak yang menyayangkan tindakan pihak rumah sakit yang dinilai tidak berperikemanusiaan.
Beberapa pengguna menyuarakan bahwa seharusnya tenaga medis tetap menerima pasien dalam kondisi darurat terlebih dahulu, sembari mencari solusi alternatif.
Namun, pihak Rumah Sakit Unhas segera memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi mereka, @rsunhas.official, pada hari yang sama.
Dalam unggahan berjudul “Klarifikasi Pemberitaan Salah Terkait Isu Penolakan Pasien di IGD RS Unhas”, manajemen menyatakan bahwa tidak pernah ada penolakan pasien.
“Kami menegaskan bahwa tidak ada penolakan pasien oleh petugas kami di IGD. Pasien tetap diberikan pelayanan sesuai dengan kondisi dan kapasitas ruang yang tersedia. Tindakan petugas kami merupakan bagian dari protokol keamanan agar tidak terjadi kekacauan di area medis,” tulis RS Unhas dalam pernyataan resmi mereka.
Pihak rumah sakit juga menambahkan bahwa video yang beredar tidak menampilkan konteks kejadian secara utuh, sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton ratusan ribu kali dan terus menjadi bahan perdebatan hangat di kalangan netizen. (Istimewa)