Manyala.co – Menjelang berakhirnya musim kompetisi Eropa 2024/2025 di akhir Mei, perhatian mulai bergeser ke bursa transfer musim panas yang akan resmi dibuka pada Juni mendatang. Tidak hanya klub-klub besar yang bersiap memperkuat skuad, publik Indonesia juga menanti ke mana langkah para pemain abroad Timnas Indonesia akan berlabuh.
Sejumlah nama diprediksi bakal jadi sorotan di pasar transfer, baik karena performa apik di musim ini maupun potensi besar yang mereka miliki. Perpindahan Kevin Diks ke Bundesliga menjadi salah satu sinyal awal pergerakan aktif para pemain diaspora Garuda.
Kevin Diks ke Bundesliga, Awal Gelombang Perpindahan?
Bek kanan andalan Timnas, Kevin Diks, menjadi pemain pertama yang resmi mendapatkan klub baru pada bursa transfer musim panas 2025. Ia digaet oleh Borussia Monchengladbach dan dikontrak jangka panjang hingga tahun 2030. Kepindahan ini memunculkan pertanyaan: siapa berikutnya?
Calvin Verdonk Cari Tantangan Lebih Besar
Di Eredivisie Belanda, Calvin Verdonk masih menjadi andalan NEC Nijmegen. Sejak bergabung pada 2022, ia terus menunjukkan konsistensi. Tak heran jika klub besar seperti PSV Eindhoven sempat mengincarnya pada jendela transfer musim dingin lalu.
Meski belum terwujud, Verdonk tidak menutup kemungkinan hengkang ke klub yang lebih besar. Ia bahkan terbuka untuk pindah ke Bundesliga, mengikuti jejak Diks, atau menjajal pengalaman di Serie A atau La Liga. Satu hal yang pasti, ia menyebut tak terlalu tertarik dengan atmosfer Liga Inggris.
Performa Menurun, Tjoe-A-On dan Struick Perlu Reboot
Sebaliknya, nasib Nathan Tjoe-A-On dan Rafael Struick tampaknya kurang bersinar. Nathan masih kesulitan menembus tim utama Swansea City dan lebih banyak tampil di tim U-23. Sementara itu, Struick hanya tampil 10 kali untuk Brisbane Roar musim ini dan absen dalam tujuh laga terakhir.
Bagi Struick, kembali ke Liga Belanda bisa menjadi jalan untuk mengembalikan performa seperti saat ia bersinar bersama ADO Den Haag. Sementara Nathan perlu mempertimbangkan klub baru yang bisa memberikan menit bermain reguler agar kariernya tidak stagnan.
Elkan Baggott Pamit dari Blackpool, Siap Tantangan Baru
Salah satu kabar terbaru datang dari bek tengah Elkan Baggott. Ia mengumumkan perpisahannya dengan Blackpool melalui Instagram pada Minggu (4/5/2025), menandakan bahwa ia tidak akan memperpanjang masa pinjamannya. Kontraknya bersama Ipswich Town juga akan habis akhir Juni.
Selama dikontrak Ipswich, Baggott memang kerap dipinjamkan ke klub lain. Setelah tampil cukup solid bersama Blackpool musim ini, opsi tetap bermain di League One tetap terbuka. Namun, dengan usia yang masih muda dan pengalaman internasional yang cukup, menjajal liga lain di Eropa bisa menjadi langkah cerdas untuk perkembangan kariernya.
Jay Idzes Jadi Rebutan, Bologna hingga Juventus Lirik
Di Serie A, Jay Idzes mencetak sejarah sebagai kapten Venezia dan menjadi salah satu pemain Indonesia paling berpengaruh di Eropa. Namun, masa depannya di Venezia tergantung pada apakah timnya bisa bertahan di kasta tertinggi Italia. Jika terdegradasi, kepindahan tampaknya tak terhindarkan.
Nama-nama besar seperti Juventus, Inter Milan, Bologna, Atalanta, hingga AC Milan disebut tertarik menggaetnya. Dengan nilai pasar mencapai Rp86 miliar dan kontrak hingga 2027, Idzes bisa menjadi salah satu transfer besar musim panas ini untuk pemain Indonesia.
Mees Hilgers Dilirik Bologna, Siap Ikuti Jejak Idzes?
Bek lainnya, Mees Hilgers dari FC Twente, juga masuk radar klub Serie A. Bologna, yang akan tampil di kompetisi Eropa musim depan, dikabarkan memantau Hilgers secara intens. Direktur olahraga Bologna disebut sudah menyiapkan rencana belanja, dan Hilgers dinilai cocok sebagai tambahan lini belakang.
Oxford United, Basis Baru Pemain Timnas Indonesia?
Menariknya, rumor terkuat yang beredar menyebutkan bahwa Oxford United bisa menjadi tujuan selanjutnya bagi beberapa pemain diaspora Indonesia. Klub yang kini bermain di Divisi Championship Inggris ini diketahui dimiliki oleh Erick Thohir dan Anindya Bakrie, dua nama yang aktif mendorong perkembangan sepak bola nasional.
Oxford United saat ini sudah memiliki dua pemain Indonesia: Marselino Ferdinan dan Ole Romeny. Marselino bergabung pada musim panas 2024 dan baru debut di Championship pekan lalu, sedangkan Romeny sudah tampil reguler sejak direkrut Januari 2025.
Dengan hubungan erat Oxford dengan sepak bola Indonesia, tidak menutup kemungkinan nama-nama seperti Elkan Baggott atau Nathan Tjoe-A-On akan menyusul ke klub ini. Kombinasi kebutuhan Oxford untuk memperkuat skuad dan kedekatan manajemen dengan pemain Indonesia membuat skenario ini cukup realistis.