Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Ekonomi / Investasi Kripto: OJK dan Kemenkomdigi Ingatkan Anak Muda Tak Ikut Tren Tanpa Pengetahuan

Investasi Kripto: OJK dan Kemenkomdigi Ingatkan Anak Muda Tak Ikut Tren Tanpa Pengetahuan

Investasi Kripto: OJK dan Kemenkomdigi Ingatkan Anak Muda Tak Ikut Tren Tanpa Pengetahuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Manyala.co – Semakin banyak anak muda Indonesia mulai mencoba investasi aset digital seperti kripto. Namun di balik tren ini, terdapat kekhawatiran dari regulator terkait fenomena FOMO (Fear of Missing Out), di mana individu ikut-ikutan membeli aset kripto hanya karena tekanan sosial atau tren, tanpa memahami risiko dan mekanismenya.

Jangan Korbankan Dana Pendidikan untuk Ikut Tren Kripto

Kepala Direktorat Pengawasan Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Uli Agustina, mengingatkan bahwa keputusan investasi harus didasari pemahaman dan kesiapan, bukan hanya karena ingin terlihat mengikuti arus.

“Banyak anak muda yang buka akun dan beli aset kripto hanya karena teman sekelilingnya melakukan hal yang sama. Ini berbahaya,” jelas Uli dalam pernyataan di Jakarta.

Uli bahkan mengungkapkan dirinya menerima pesan dari sejumlah orang muda yang menyesal karena kehilangan uang penting, seperti dana pendidikan, setelah berinvestasi di aset kripto yang tidak mereka pahami. “Mereka menggunakan uang kuliah untuk beli aset kripto tanpa tahu bentuk dan risikonya, lalu uangnya hilang. Ini sangat disayangkan,” tambahnya.

Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 7 Persen, Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Dunia

Pahami Aset Kripto dan Cek Legalitas Platform

Menurut Uli, sebelum melakukan transaksi kripto, penting untuk memahami dengan jelas aset yang dibeli, termasuk membaca whitepaper atau dokumen pengembangan aset tersebut. Selain itu, investor harus memastikan hanya bertransaksi melalui pedagang yang telah terdaftar dan diawasi secara resmi oleh OJK.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati saat mengakses platform investasi, khususnya ketika menggunakan jaringan WiFi publik yang rawan pencurian data. “Jangan sembarangan akses platform pakai internet umum, karena bisa saja data pribadi kita disalahgunakan,” ujarnya.

Lindungi Data Pribadi dan Tingkatkan Literasi Digital

Senada dengan imbauan OJK, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) juga menyoroti pentingnya literasi digital di tengah menjamurnya platform investasi berbasis teknologi. Direktur Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital, Muchtarul Huda, menekankan bahwa perlindungan data pribadi tidak bisa diabaikan.

BRI Kembali Salurkan BSU 2025, Perkuat Jaring Pengaman Sosial dan Stabilitas Ekonomi

“Sering kali masyarakat menyerahkan data pribadi tanpa tahu hak-haknya. Padahal, data itu bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah,” ungkap Muchtarul.

Ia menyarankan penggunaan fitur keamanan tambahan seperti otentikasi verifikasi (authentication verification) dalam setiap aktivitas digital, serta memahami hak-hak dasar sebagai pemilik data pribadi. Hak-hak itu antara lain hak untuk mengakses, memperbaiki, menghapus, dan membatasi pemrosesan data.

Perlu Pendekatan Edukasi yang Lebih Luas

Keduanya sepakat bahwa langkah antisipatif terbaik terhadap risiko kerugian maupun penyalahgunaan data dalam investasi digital adalah melalui edukasi. Menurut mereka, masyarakat—terutama anak muda—perlu dibekali pemahaman yang cukup sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam aset berisiko tinggi seperti kripto.

“Literasi digital harus diutamakan agar masyarakat tahu bagaimana menjaga data, memilih platform yang aman, dan memahami potensi risiko dari setiap keputusan investasi,” pungkas Muchtarul.

Reformasi Gaya Kerja Direksi BUMN, Danantara Tekankan Profesionalisme Tanpa Protokol Berlebih

Dengan meningkatnya minat generasi muda pada instrumen keuangan digital, OJK dan Kemenkomdigi berharap kesadaran terhadap risiko dan tanggung jawab penggunaan teknologi juga ikut meningkat, demi menciptakan iklim investasi yang aman dan sehat di Indonesia.

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement