Manyala.co – Kasus konten TikTokers Willie Salim mengenai rendang 200 kilogram yang hilang di Palembang terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Bahkan, pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad pun ikut memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut.
Ustaz Abdul Somad menyindir insiden itu saat mengisi ceramah dalam acara Tabligh Akbar Tasyakuran RD-PS di Benteng Kuto Besak Palembang pada Minggu (23/3/2025) malam.
Di hadapan ribuan warga Palembang yang hadir, UAS memberikan pandangannya dengan gaya khas yang logis dan jenaka.
“Ada orang non muslim yang datang ke Palembang ini tiba-tiba pulang hilang kepalanya? Enggak ada, paling-paling hilang rendangnya,” ujar UAS yang disambut tawa serta tepuk tangan dari para jemaah, seperti dikutip dari unggahan Instagram @palembanng, Senin (24/3/2025).
Sebagai putra asli Sumatera, Ustaz Abdul Somad juga turut memberikan penjelasan mengenai proses memasak rendang yang benar. Menurutnya, memasak rendang dengan jumlah besar membutuhkan waktu yang tidak sebentar, serta api yang besar agar dapat matang sempurna.
“Itu pun kalau niatnya betul-betul tulus. Tidak mungkin rendang sebanyak itu apinya kecil. Menurut ilmu perendangan. Itu rendang mesti dimasak paling tidak empat jam baru matang, apinya mesti besar. Apalagi kalau sampai 100-200 kilo,” terang UAS dengan tegas.
Tak hanya itu, UAS juga mengungkapkan bahwa tindakan memasak rendang dalam jumlah besar lalu meninggalkannya begitu saja memang patut dipertanyakan. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai “rendang konspirasi” yang menuai gelak tawa dari para hadirin.
“Jadi kalau apinya kecil, rendangnya sebanyak itu, ditinggalkan, itu memang namanya rendang konspirasi. Orang Palembang wajib menjaga harkat martabat harga dirinya,” tambahnya. (Istimewa)